Penghargaan ini dipersembahkan oleh Seven Media yang dipercaya oleh Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk mengapresiasi para wanita Indonesia yang menjadi agen perubahan dan dianggap layak serta berkontribusi dalam melakukan perubahan positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Kepala Bidang kesejahteraan gender dan pendidikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Sayuti Fitri mengatakan, bahwa harapan tertinggi digantungkan kepada para perempuan Indonesia dari berbagai macam profesi baik kepala daerah, BUMN, Pendidik, pengusaha dan tokoh masyarakat yang berprestasi, berpengaruh dan peduli akan kondisi saat ini, melalui komitmen kreatifitas kejujuran serta kerja keras yang dituangkan pada pemerintahan perusahaan lembaga pendidikan institusi dan lainnya.

"Para wanita ini menjelma menjadi agen perubahan yang menghasilkan dalam memajukan bangsa sekaligus mempertahankan kedaulatan ekonomi dan pemerintah Indonesia," ungkapnya.

Pada momen ini, selain Iti Octavia Jayabaya, terdapat juga empat Kepala Daerah Perempuan yang terpilih dalam Women Icons Summit and Awards 2017. Yakni, Bupati Kutai Kartanegar Rita Widiasari, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Minahasa Selatan Christiany E. Paruntu dan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Manalip.

Bupati Lebak Iti Octavia mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat atas diraihnya penghargaan ini, tanpa doa dan dukungan dari semua pihak tentunya pembangunan tidak bisa terlaksana dengan baik. "Semoga hal ini menjadikan diri Kita untuk terus beristiqomah dalam membangun Kabupaten Lebak," ujar iti octavia.

Terkait mekanisme penilaian peraih nominasi Women Icons Summit & Awards 2017 ini, melibatkan tim ahli perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Kementerian Kominfo, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, The Key Magazine dan Persatuan Pengusaha dan Profesional Wanita Indonesia.