Dindikbud Banten Luncurkan Program Peningkatan Kemampuan Guru
detakbanten.com ADVERTORIAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten merancang program prioritas Pembinaan keterampilan, kemampuan guru dalam mengajar pendidikan dan kebudayaan.
Guru merupakan salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan. Sebagai garda terdepan dalam pembangunan sumber adaya manusia di suatu daerah, seorang guru dituntut memiliki banyak pengetahuan dan kemampuan terutama dalam bidangnya.
Pembinaan keterampilan dan kemampuan guru atau tenaga kependidikan dalam mengelola pendidikan menjadi salah satu tanggung jawab pemerintah.
Tak hanya untuk guru atau tenaga kependidikan, Dindikbud Banten juga memberikan pelatihan dan pendidikan bagi kepala sekolah dan tenaga pendukung kependidikan lainnya seperti pengawas dan tenaga administrasi sekolah.
Di Provinsi Banten, pembinaan guru dan tenaga pengelola satuan pendidikan menjadi bagian program prioritas yang kini tengah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan.
“Untuk meningkatkan kualitas pendidik di Provinsi Banten, kita menyiapkan banyak program, untuk program pelatihan, Bimtek dan Diklat bagi guru di tahun 2017 ini kita punya sekitar tujuh program utama,” ujar Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Engkos Kosasih.
Program-program peningkatan kualitas tersebut diantaranya adalah pelatihan penilaian kinerja guru (PKG) jenjang SMK dan pembekalan pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SMK ke tingkat nasional.
Selama tahun 2017, Dindikbud Banten mengadakan 7 program pelatihan dan Diklat bagi kepala sekolah.
Diklat dan pelatihan tersebut di antaranya Diklat Peningkatan Kinerja Kepala SMK, Bimtek Pengembangan Keprofesian yang berkelanjutan (PKB) bagi Kepala SMK dan Bimtek Kewirausahaan.
Dengan program pelatihan dan Diklat itu, diharapkan Provinsi Banten memiliki tenaga pengajar yang profesional dan berkualitas, sehingga dunia pendidikan Banten kedepannya bisa lebih maju dan berdaya saing.
“Harapan kami Dindikbud Banten bisa memiliki tenaga kependidikan yang berstandar, kita juga akan melakukan sertifikasi ulang terhadap guru-guru SMK dan SMA yang kini menjadi tanggung jawab Provinsi,” pungkasnya.ADV