Ditengah Penegakan Aturan PPKM, Camat Ciledug Bagikan Ratusan Paket Makanan
detakbanten.com CILEDUG - Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali Level 4 saat ini diperpanjang oleh Pemerintah pusat hingga tanggal 2 Agustus 2021. Jajaran aparat Pemerintah Kota Tangerang, melalui masing-masing Kecamatan terus melakukan sosialisasi dan penertiban termasuk juga memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.
Seperti halnya yang di lakukan oleh Kecamatan Ciledug, saat melakukan penertiban PPKM, mereka juga sambil berbagi sembako dan paket makan siang, kepada warga, juga kepada warga yang sedang Isolasi Mandiri dirumah, Selasa (27/7/21).
“Saat ini kondisinya kita semua sedang mengalami situasi yang kurang baik, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Maka dari itu saat kita melakukan penertiban harus mengedepankan sikap humanis. Jajaran tramtib saya himbau agar tidak melakukan sikap yang arogansi, rasanya tidak tepat jika dilakukan para petugas di tengah kesulitan saat ini. Makanya kita lakukan dengan sikap humanis, mengajak mereka ngobrol, mendengarkan keluhan, serta berusaha saling menguatkan,” terang Camat Ciledug, Syarifudin.
Selain itu, dari dimulainya PPKM, kami juga membuka dapur umum yang lokasinya kami sediakan di kantor Kecamatan Ciledug. Dapur umum ini bisa membuat 50 hingga 100 paket makan siang setiap harinya. Paket nasi tersebut kami bagikan ke para ojol, masyarakat umum hingga para pedagang kaki lima yang terdampak pandemi covid-19.
“Sambil menertibkan mereka yang melanggar, sambil mensosialisasikan aturan-aturan yang harus dipatuhi masyarakat, kita juga sambil bagi-bagi paket makan siang dan sembako berupa beras 5 kilogram dan mie instan. Semoga, dengan cara-cara seperti ini, masyarakat bisa lebih patuh dan mengerti pilihan kebijakan Pemerintah pusat maupun daerah,” ungkapnya.
Sementara itu para pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM saat ini, tak sedikit pedagang yang mengaku sudah lelah dengan situasi seperti ini. Mereka sama-sama ingin segera mengakhiri pandemi, dengan ikut vaksin, prokes ketat serta patuh akan aturan yang ada.
Seperti yang diungkapkan, Rusdi salah seorang pengelola Cafe, yang mengaku ingin kondisinya normal seperti dulu.
"ingin cepat kembali normal dan kondisinya seperti dulu lagi, saat ini karyawan kami liburkan karena Cafe untuk sementara saya ditutup karena situasinya sepi", ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh Kecamatan Ciledug dan para petugas lapangan, yang selalu aktif mensosialisasikan dan melakukan monitoring tetapi dengan sikap yang humanis, pungkasnya. (Adv)