Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Buat Program Entrepreneurship

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka job fair di salah satu mall beberapa waktu lalu. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka job fair di salah satu mall beberapa waktu lalu.

detakbanten.com KOTA TANGERANG - Jumlah pengangguran di kota Tangerang tiap tahun semakin meningkat. Hal tersebut tidak bisa dihindari dikarenakan jumlah penduduk semakin bertambah.

Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memiliki solusi yang paling tepat dengan program entrepreneurship atau membuatkan program kewirausahaan untuk masyarakat. Entrepreneurship juga dimaksudkan untuk mendorong masyarakat berdaya saing dan memiliki kemandirian, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Pemkot Tangerang akan fokus pada program entrepreneurship untuk mengatasi persoalan pengangguran. Nanti di sekolah akan diberikan materi kewirausahaan, tapi sifatnya lebih pada workhsop, karena harus lebih aplikatif. Makanya, kami kembangkan sekolah kejuruan dan Balai Latihan Kerja (BLK) sehingga kalau tidak bisa bekerja, bisa buka usaha sendiri," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah beberapa waktu lalu.

Sementara Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang M. Jamaludin mengatakan, sejumlah usaha yang telah dilakukan pihak pemkot dalam memberantas masalah pengangguran di Kota Tangerang antara lain menyediakan aplikasi Tangerang LIVE 'Siap Kerja'. Dengan aplikasi tersebut, para pengangguran bisa mendapatkan informasi tentang lowongan kerja di Kota Tangerang. Aplikasi ini juga didukung dengan kolom jenis pekerjaan bagi para pelamar. "Selain itu, kami juga menyediakan BLK untuk mereka yang ingin menekuni keterampilan tertentu atau ingin menjadi wiraswasta," katanya.

BLK ini tersedia di sejumlah kecamatan, di antaranya, di Kecamatan Cibodas, Larangan, Benda, dan Pusat Tangerang. Selain itu, pihak Pemkot Tangerang juga membangun sistem komputerisasi bagi yang ingin mengurus Kartu Kuning. Salah satu syarat penting dalam mencari kerja yang juga dikenal dengan Surat AK-1 (Antar Kerja) ini bisa diurus hanya dalam waktu 10 menit. Tentunya ini untuk mempermudah para pencari kerja, syarat yang dibutuhkan untuk membuat Kartu Kuning adalah fotokopi KTP dan ijazah. Setelah syarat lengkap, mengambil nomor antrean dan difoto. "Disnaker juga sudah menyelenggarakan Job Fair di Mall Metropolis dan di Tingkat-tingkat kecamatan beberapa bulan lalu," tukas Jamal.

Lebih lanjut Jamal menambahkan,beberapa perusahaan yang ada di kota Tangerang terlibat dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini. Mulai dari perusahaan perbankan, pusat belanja, automotif, hotel, hingga retail. Selain itu, juga menyediakan lowongan kerja secara online yang bisa diakses siapa saja melalui website disnaker.tangerangkota.go.id.

Disana nanti tertera banyak info lowongan pekerjaan yang tersedia, mulai dari tenaga medis, sopir, bidang perhotelan dan rumah makan, mekanik, IT, hingga guru. Kemudian juga ada papan informasi lowongan kerja di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1 Cikokol. "Di Disnaker juga telah tersedia ruangan untuk masyarakat yang ingin mengirim lamaran kerja via e-mail atau menulis secara manual," terangnya.

IMG-20170820-WA076

Bahkan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang melalui Kepala Bidang Pemuda Ahmed Suhaerly mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan barber shop yang dilaksanakan di GOR Tangerang Jl A. damyati Nomor. Pelatihan ini diikuti pemuda di kota Tangerang. 
"Ini salah satu bentuk kepedulian Pemkot Tangerang terhadap para pemuda di kota Tangerang, dengan dilaksanakannya pelatihan kewirausahaan ini tentunya diharapkan para pemuda tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Ya, setidaknya untuk beli memenuhikebutuhan sehar-hari," tandasnya. (Advertorial)

Go to top