Dalam Pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2022 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena situasi serta kondisi bangsa kita dan seluruh dunia yang saat ini sedang dilanda wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dalam hal ini mengharuskan pemerintah membuat surat edaran untuk menjaga jarak (Social Distancing) dan melarang kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dalam suatu ruang. Mengingat sangat pentingnya kegiatan ini maka harus dilaksanakan dengan konsep menjaga jarak aman serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sarana video conference dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloude Meeting. 

Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tangerang tahun 2022 merupakan dokumen perencanaan tahunan yang dijadikan dasar penganggaran program dan kegiatan pada tahun 2021 berdasarkan amanat dalam Permendagri nomor 86 taahun 2017 tentang tata cara evaluasi pembangunan daerah, dengan maksud dan tujuannya adalah untuk penajaman, penyelarasan, pengklasifikasian, dan penyepakatan terhadap rancangan RKPD Kabupaten Tangerang tahun 2022 serta menyelesaikan isue strategis Kabupaten Tangerang tahun 2022, banyak sekali tujuan dilaksanakannya Murenbang kata mantan Kepala Dinas Tata Ruang dan Kabupaten Tangerang diantaranya adalah, menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.

" Alhamdulillah Musrenbang RKPD Kabupaten Tangerang tahun 2022 sukses digelar dengan harapan mendapatkan masukan dari stakehders terhadap penyempurnaan RKPD, kesepakatan terhadap kegiatan prioritas dan kesepakatan usulan kegiatan yang disampaikan dalam Forum Musrenbang Provinsi tahun 2022" terang Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil, Minggu (11/04/2021).

Dalam acara Murenbang RKPD Kabupaten Tangerang sambung Taufik Emil, hadir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk memberikan arahan , Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesal memberikan laporan penyelenggaraan Musrenbang, tak hanya itu dalam Musrenbang diputar film dokumenter selayang pandang hasil pembangunan, serta pemaparan oleh Kepala Bappeda Provinsi Banten, hadir juga serta memberikan pemaparan dari deputi bidang pembangunan manusia masyarakat dan kebudayaan dari kementrian PPN / Bappenas, serta deputi kementerian koperasi dan usaha kecil menengah.

" Hadir juga bapak Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail menyampaikan pokok - pokok pikiran DPRD, dan penyerahan penghargaan terbaik oleh bapak Bupati Tangerang kepada Camat dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan"terang Taufik Emil.

Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil menambahkan, laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten Tangerang terus mengalami kenaikan sesuai dengan target atau sasaran yang dicapai, sementara tingkat kemiskinan mengalami penurunan dan indek pembangunan manusia ( IPM) mengalami kenaikan sebesar 71.8 dan di tahun 2022 akan ditarget sebesar 73.75, dengan visi bupati Tangerang mewujudkan masyarakat kabupaten Tangerang yang relegius, cerdas sehat dan sejahtera.

" Misinya ada enam salah satunya meningkatkan penerapan nilai - nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius, meningkatkan akses mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat"terang Taufik Emil.

Tak hanya itu sambung Kepal Bappeda, mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional transfaran dan akuntabel, meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan rencana tata ruang wilayah, serta mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing daerah masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya.

" Sementara issue strategis pembangunan tahun 2022 adalah peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial, peningkatan aktivitas ekonomi kerakyatan, penguatan ketahanan pangan dan peningkatan tata kelola pemerintahan"terang Taufik Emil. ( ADV)