Dinas Lingkungan Hidup Komitmen Bentuk Kampung Hijau
detakbanten.com Kota TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Lingkungan Hidup, membentuk 12 Kampung Hijau di pemukiman warga. Hal ini dilakukan untuk menciptakan budaya hidup bersih dan sehat.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, program Kampung Hijau adalah salah satu upaya Pemkot Tangerang untuk mengajak masyarakat melakukan budaya hidup bersih. Harapannya adalah menciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, bersih, dan indah.
Salah satu kegiatan dalam Kampung Hijau adalah pengelolaan lingkungan seperti pemanfaatan sampah 3R, bank sampah dan pengoperasian instalasi pengolah air limbah domestik. Banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program ini. Karena kawasan pemukiman menjadi bersih dan hijau melalui penanaman pohon.
"Warga kita ajak untuk peduli lingkungan dengan mengelola sampah dan lakukan penghijauan. Sehingga lingkungannya menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup, hingga akhir tahun 2016, sudah ada 72 Kampung Hijau yang terbentuk.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ivan Yudianto menuturkan karena program ini sangat positif dan memiliki banyak manfaat, pada 2017 ditargetkan akan dibentuk 12 Kampung Hijau tingkat RT/RW atau kelurahan. "Program Kampung Hijau mengajak warga untuk kreatif dan inovasi dalam mengelola lingkungannya. Mulai dari pengelolaan sampah hingga penghijauan kawasan," ujarnya.
Ivan menambahkan, begitu pula pembinaan terhadap kampung hijau yang telah ada akan terus dilakukan. Program Kampung Hijau memiliki tujuan untuk membentuk kesadaran di masyarakat akan budaya hidup bersih.
Selain itu, mengubah pola asuh terhadap lingkungan menjadi peduli. Kampung Hijau menciptakan lingkungan menjadi hunian yang nyaman, bersih dan indah. Ada tiga unsur lingkungan yang ada di dalamnya yakni udara, air dan lahan. Maka itu, kegiatan yang dilaksanakan antara lain penghijauan melalui tanam pohon, pengelolaan sampah, pembuatan biopori, pengolahan limbah domestik dan adanya IPAL hingga adanya tanaman obat-obatan.
Pembentukan kampung hijau telah mendorong warga untuk berinovasi dalam pengelolaan lingkungan seperti pemanfaatan sampah 3R, Bank Sampah dan pengoperasian instalasi pengolah air limbah domestik. "Indikator dari keberhasilan kampung hijau yakni penghijauan kawasan pemukiman dan peningkatan kebersihannya," tandasnya. (ADV)