DLH Tangsel Selalu Sosialisasi TPS3R, Salah Satunya Puri Resik yang Berhasil
detakbanten.com, TANGSEL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanggerang Selatan melakukan Program Penyuluhan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) sebagai upaya optimalisasi dalam hal penanganan sampah sehingga berhasil mengurangi residu yang dibuang ke TPA.
Pengurangan residu yang dikirim ke TPA tergambar dalam bentuk ritasi pembuangan residu ke TPA.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan petugas dari DLH bertanggungjawab memberikan pendampingan.
"Petugas penyuluh TPS tiga R bertanggungjawab untuk memberikan pendampingan, pengarahan dan penyuluhan kepada TPS tiga R binaannya untuk dapat melakukan pengelolaan sampah yang maksimal," katanya kepada Wartawan detakbanten.com, Rabu (11/5/2022).
"Sebagai contoh nyata di TPS 3R Puri Resik, setelah kurang lebih empat bulan ini dapat mengoptimalkan pemilahan dan pengomposan untuk mengurangi jumlah residu. Terjadi perubahan yang signifikan dari ritasi pembuangan residu ke TPA Cipeucang, dari sebelumnya dua belas hingga lima belas, ritasi menjadi delapan dan sembilan ritasi per bulan," tambahnya.
Dalam penyuluhan pihaknya pun mengaku sudah melakukan mapping problem (Pemetaan masalah) di setiap wilayah terkait sampah.
"Petugas penyuluh TPS tiga R melakukan pendampingan dan pengarahan seperti mapping problem, koordinasi dan informasi," ungkapnya.
"Mapping problem ialah petugas penyuluh TPS tiga R melakukan inventarisasi masalah yang dihadapi oleh pengurus TPS tiga R baik itu internal ataupun eksternal untuk mengetahui kinerja pekerja atau operator yang kurang efisien dan efektif biasanya karena ada friksi diantara pekerja sehingga diperlukan komunikasi dari pengurus," sambungnya.
Selain itu, pekerjaan yang kurang efektif dicari solusinya serta diberikan motivasi dan pengawasan setiap harinya hingga jam kerja usai.
"Kualitas pekerjaan kurang efektif karena faktor kebiasaan bekerja dengan cara yang perlu diberikan motivasi kembali. Kurangnya pengawasan sehingga diperlukan adanya pengawas/mandor yang stand by setiap hari dari pagi sampai selesai jam kerja," tuturnya.
"Petugas Penyuluh TPS tiga R melakukan komunikasi dan saling memberikan informasi yang intens kepada Pengurus TPS tiga R, pekerja atau operator dan masyarakat sekitar TPS 3 R untuk bersama meningkatkan kinerja secara efisien dan efektif." tandasnya. (Adv)