Pangkal Pinang Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang
Detakbanten.com, KAB. TANGERANG -- Setahun sebelum kunjungan jajaran Perumdam Tirta Mayang, persisnya 3 November 2020, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang juga menerima kunjungan DPRD dan PDAM Kota Pangkal Pinang.
Mereka melakukan studi banding terkait program sambungan pelanggan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR yang telah dijalankan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang sejak lama.
Dalam kesempatan itu, PDAM Kota Pangkal Pinang menyampaikan, pihaknya mendapat bantuan penyertaan modal sebesar Rp 2 miliar dari pemerintah untuk program MBR sebanyak 1.000 sambungan langganan.
Terkait program ini mereka selaku stakeholder menginginkan program ini dapat berjalan secara baik dan tidak hanya sebanyak 1.000 SL tapi bisa menjangkau sebanyak 2.000 SL.
Menanggapi keinginan PDAM Kota Pangkal Pinang, Dirut Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar menjelaskan, pihaknya pernah beberapa kali mendapat bantuan MBR dengan berbagai besaran jumlah dan biaya dari pemerintah daerah, seperti 2016 sebanyak 3.000 SL sebesar Rp 8 miliar dan 2017 sebanyak 3.000 SL dengan biaya Rp 9 miliar.
Menurut Sofyan, program sambungan untuk pelanggan MBR di Kabupaten Tangerang semuanya berjalan dengan lancar dan mampu meningkatkan cakupan layanan.
Namun di balik itu terdapat kendala yang dihadapi pasca terlayaninya masyarakat yaitu masih rendahnya kemampuan pelanggan MBR untuk melakukan pembayaran tagihan rekening bulanan.
“Walaupun untuk jenis MBR ini tarifnya relatif lebih rendah dari pelanggan yang lain,” kata Sofyan.
Salah satu solusi yang dijalankan oleh pihak Perumdam TKR, lanjutnya, adalah dengan memberikan edukasi dan pengertian kepada pelanggan terkait pentingnya penggunaan air bersih, sehingga SL Perumdam ini menjadi satu-satunya alternatif pemenuhan air bersih di rumahnya. (Adv)