Para Narasumber yang hadir adalah Ir. Anang Muchlis  Direktur Air Minum Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya, Drs. Budi Santoso, MSi Direktur BUMD/BLUDBMD Kementerian Dalam Negeri, Indra Khaira Jaya Direktur Pengawasan BUMD/BLU/BUMDES Deputi Bidang Akuntansi Negara BPKP Pusat yang diwakili oleh Bonardo Korwas BPKP Pusat, dan juga Hari Setiyono SH, MH Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Kejaksaan Agung  yang diwakili oleh Kasubdit Subroto SH,MH.

Dalam kegiatan ini banyak hal yang menjadi bahasan terkait isue – isue regulasi dan kebijakan mengenai pengelolaan SPAM di Tangerang dan beberapa PDAM di Indonesia.

Hadir juga dalam Acara FGD ini Perumda Air Minum Padang, Pontianak, Depok, Malang, Batu, Pemalang, Lampung, Babel, Kalbar, Kepri, Sumbar,dan beberapa Perumda Air Minum di Indonesia lebih kurang 40-50 Direktur/Direksi Bumd Air Minum di Indonesia.

Menurut Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Anang Mukhlis, Perumdam TKR bisa menjadi percontohan Bumd Air Minum di Indonesia dan membantu BUMD Air Minum yang lain untuk berkerjasama dibidang Sistem Informasi dan Tekhnologi. Untuk pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan BUMD Air Minum agar segera menerapkan system E-procurement dan E-Catalog. Terkait Kerjasama KPBU dan BTOB serta penyelenggaraan SPAM, bisa berdiskusi dan belajar di TKR.

Sofyan Sapar Direktur Utama Perumdam TKR mengatakan, dengan pencapaian yang diraih saat ini perusahaan daerah air minum Kabupaten Tangerang siap memberikan kontribusi kepada BUMD Air minum di tanah air. "Termasuk di bidang sistem informasi dan teknologi,", Adanya perubahan dan transformasi tekhnologi pasca covid19 beberapa BUMD Air Minum harus siap menghadapi Tekhnologi 5.0 dan mekanisme strategi pengadaannya, antara lain dengan hadirnya Sistem Meter PrePaid (Pra-Bayar) juga Smart Meter berbasis NBIoT diharapkan adanya terobosan dari kementerian dan kelembagaan terkait misal untuk membuat peraturan seperti mewajibkan pemasangan baru PDAM wajib menggunakan Smart Meter atau Meter Prepaid seperti PLN dan membantu pendampingan dalam mempermudah PDAM/BUMD Air Minum melaksanakan aturan pengadaaannya dan model Kerjasamanya, kata dia.

Sofyan menuturkan, Perumdam TKR saat ini telah menerapkan sistem digitalisasi untuk berbagai layanan. Hal ini untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. "Termasuk digitalisasi sistem perpipaan, sistim hidrolis, pengoperasian IPA dan Boosterpump," terbukti dengan adanya Sistem Operation Monitoring Room di TKR.  Dengan adanya FGD ini yang dihadiri oleh beberapa narasumber berharap Transformasi Digitalisasi Perusahaan Air Minum di Indonesia bisa diterapkan dan di implementasi untuk 13 juta pelanggan air minum di Indonesia secara bertahap sampai tahun 2025 mendatang, jadi jangan hanya Uji Coba saja, ucapnya.

Menurut Direktur Air BUMD/BLU/BMD Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Drs. Budi Santoso , Sangat mengapresiasi acara FGD ini karena baru pertama sekali dilaksanakan dengan mengundang beberapa narasumber yang terkait tentang BUMD Air Minum yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, BPKP Pusat dan Kejaksaan Agung RI, berharap dengan adanya FGD ini yang di fasilitasi oleh Perumdam TKR bisa menjadi Forum Tangerang yang memfasilitasi dan menjadi wadah secara berkala bagi beberapa Perumdam/BUMD Air minum untuk berdiskusi dan juga membantu BUMD Air Minum yg lain untuk berkerjasama dibidang Sistem penyediaan Air Minum (SPAM).

Kementerian Dalam Negeri saat ini sedang menyelesaikan beberapa Regulasi dan peraturan menteri diharapkan akan selesai tahun ini agar persoalan persoalan yang dialami oleh beberapa Perumdam/BUMD Air minum di Indonesia dapat terselesaikan. Terima kasih kepada Bang Sofyan yang memfasilitasi kegiatan FGD ini, semoga Perumdam TKR nantinya menjadi “Panglima” dalam membantu PDAM PDAM kecil di Nusantara, ujarnya.

Dalam kegiatan ini terdapat diskusi tentang Kinerja PDAM/BUMD Air minum yang baru saja selesai dilakukan Audit Kinerja oleh BPKP, menarik sekali pertanyaan pertanyaan yang disampaikan oleh para Direktur Perumda Air Minum, Bonardo selaku Korwas BPKP pusat menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa PDAM/Perumdam yang belum konsisten dan serius melaksanakan beberapa indikator kinerja antara lain, Penurunan Tingkat Kehilangan Air (NRW), Cakupan Pelayanan yang masih rendah dan Diklat SDM. Berharap dengan adanya FGD ini beberapa Perumdam/PDAM bisa menambah Knowledge dan wawasan agar Kinerja Perumdam/PDAM nya meningkat di tahun tahun mendatang. Kami akan mengawasi dan men-supervisi jika Perumdam/PDAM yang masih belum memahami Strategi pencapaian Indikator Kinerja antara lain juga akan memberikan Software Perhitungan Kinerja yang dimiliki BPKP kepada Perumdam/PDAM sebelum dilakukan Audit Perumdam/PDAM dapat melakukan perhitungan terlebih dahulu secara berkala/triwulan dengan mengisi data sehingga dapat di monitor secara berkala, dan berharap acara FGD ini terus dipertahankan untuk membangun komunikasi dan membantu Perumdam/PDAM kecil, ujar Bonardo.

Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis Kejaksaan Agung, menyampaikan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia harus diutamakan, Sektor Air bersih merupakan infrastruktur yang menjadi perhatian. Oleh Karena itu kepada seluruh Direktur Utama dan Direksi yang hadir dalam acara FGD ini, kami akan membantu dan bekerjasama melaksanakan pengawasan jika ada kendala dan persoalan hukum dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur air minum di daerahnya masing masing. Jika ada kendala dengan Kejaksaaan Negeri masing masing bisa disampaikan ke kami, ujar Subroto SH, MH selaku Kasubdit PPI yang mewakili dari Kejagung.

Dalam kegiatan FGD ini para Direktur Utama/Direksi dari beberapa Perumdam/BUMD Air Minum sepakat untuk membuat kegiatan ini secara berkala dan rutin, karena sangat membantu sekali.

Hendra Febrizal Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, ditunjuk sebagai Ketua Forum ini mengatakan berterima kasih kepada Perumdam TKR Tangerang yang bersedia memfasilitasi kegiatan ini, kami semua para Direksi yang hadir disini sangat apresiasi dan tidak menyangka kalau acara ini sangat bagus dan menjadi tempat kami bertanya kepada para narasumber langsung kepada lembaga yang terkait yang berhubungan dengan PDAM/BUMD Air minum. Kedepan kami mengajak kepada PDAM/Bumd Air minum yang kecil dan masih kondisi sakit bisa bergabung dengan forum ini agar permasalahan dan persoalan di masing masing daerah bisa diselesaikan, Insha Allah kami akan melaksanakan Forum Nasional di Bulan Desember 2022 ini, dan saya ditunjuk oleh teman teman untuk membentuk dan menyusun organ dari forum ini, ujar Hendra.

Ketua Dewan Pengawas Perumdam TKR Moch. Maesyal Rasyid mengatakan pelayanan perumdam TKR Kabupaten Tangerang terus meningkat, saat ini sedang melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan Infrastruktur pemasangan perpipaan ke wilayah kecamatan yang beberapa tahun sebelumnya belum terpasang pipanisasi, berharap penambahan sambungan baru pelanggan dan target RPJMD Kabupaten Tangerang di tahun 2023 harus tercapai, kata Sekda Kabupaten Tangerang ini.

Bupati Tangerang  Ahmed Zaki Iskandar pun mengapresiasi  adanya perkembangan di Perumdam TKR, “Saya juga mendengar dari beberapa konsumen /pelanggan PDAM di kabupaten sudah mendapatkan Fasilitas Pelayanan Digital, Adanya Transformasi Tekhnologi Digital di Perumdam TKR ini dapat menjadi pemacu semagat Perumdam TKR lebih baik lagi kedepan, terus berjuang dan membantu PDAM/BUMD Air Minum di Indonesia “ pesan Zaki (Adv).