Program Tangerang Berbenah Bangun 2.611 Rumah Warga Miskin
detakbanten.com KOTA TANGERANG - Untuk menciptakan kota layak huni, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus lakukan pembenahan di segala bidang. Salah satunya, dengan program berbenah yang terus dilakukan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Menurutnya, membangun Kota Tangerang tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Namun sebaliknya, perubahan akan terwujud apabila kita dapat bekerjasama dengan seluruh komponen untuk bekerja, bergerak satu sama lain dan saling memberikan kepercayaan.
Untuk itu, Arief mencanangkan program Tangerang Berbenah. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemkot Tangerang dalam rangka mewujudkan kota yang layak huni dan sehat. Program tersebut mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2013-2018. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas taraf hidup seluruh masyarakat kota Tangerang. "Semoga program ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang," tutur Arief pada Sabtu, (26/8/2017).
Sementara Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto menuturkkan, untuk mendukung program tersebut, ada sejumlah program yang sudah,sedang dan akan dijalankan oleh Pemkot Tangerang.
"Di antaranya, bedah rumah layak huni bagi keluarga miskin,pembangunan jamban sehat,dan rumah susun sewa (Rusunawa).khusus untuk bedah rumah, kami melakukan pendataan dua bulan sebelumnya dan dilakukan verifikasi ke RT/RW setempat," ujarnya.
Masih kata Said, Bedah rumah yang telah dilakukan Pemkot Tangerang untuk masyarakat miskin sampai 2016 sudah sekitar 2.611 unit. Untuk Jamban sehat sebanyak 3.024 unit dan Rumah susun sewa (Rusunawa) ada tiga titik yaitu di Rusunawa Manis Jaya sebanyak 464 unit kamar, Rusunawa Gebang Jaya sebanyak 396 unit kamar, Rusunawa Cibodas 50 unit kamar.
Said juga menambahkan, pihaknya berharap masyarakat bisa berperan aktif sehingga seluruh program yang dicanangkan Pemkot Tangerang dapat berjalan lancar serta bisa dirasakan manfaatnya. (Advertprial).