Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, yang secara langsung membuka kegiatan tersebut, mengungkapkan, Kecamatan Tangerang yang menjadi pusat Kota Tangerang memiliki potensi yang besar sebagai destinasi wisata tak hanya bagi warga dalam kota namun juga bagi warga dari luar Kota Tangerang.

"Potensi yang besar tersebut, dibutuhkan tanggung jawab yang besar juga untuk mengelola dan mendukung terwujudnya kota yang aman dan nyaman. Misalnya dalam mengelola sampah," ungkap Arief, dalam acara yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Tangerang, Kamis (22/6).

"Mulai ajak warganya untuk mulai melakukan Reduce Reuse Recycle (3R), agar sampah yang dibuang bisa berkurang," tambahnya.

Arief, juga menyampaikan, program Pemkot Tangerang yang telah melakukan kegiatan pengangkutan sampah di malam hari, tak lain agar kegiatan masyarakat tidak terganggu oleh proses pengangkutan sampah.

"Warga bisa buang sampahnya malam, jadi bisa langsung diangkut akhirnya pagi sudah tidak melihat sampah lagi," papar wali kota.

Lebih lanjut, wali kota, mengungkapkan, sampah juga memiliki andil besar pada dampak perubahan iklim yang terjadi seiring dengan semakin berkurangnya daerah resapan air khususnya di daerah perkotaan.

"Pak RT, RW ajak warganya untuk buat sumur-sumur resapan di lingkungannya, agar air hujan tidak langsung dialirkan ke sungai," tukasnya.(Adv)