Pemkot Tangerang Akan Optimal Berikan Perlindungan Kepada Balita
detakbanten.com Kota TANGERANG - Dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin bersama Ketua Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang, Hj. Aini Suci Wismansyah beserta Kepala Dinas Kesehatan, Roostiwie menghadiri acara Penetesan Perdana PIN Polio yang digelar di Posyandu Mawar Lima (5) pada Selasa Pagi (08/03) yang berada di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Wakil Walikota menuturkan bahwa pekan imunisasi ini dilakukan secara nasional dan massal serta ditujukan kepada semua balita untuk kemudian diberikan vaksin polio. Dirinya berharap Pemerintah Kota Tangerang dapat memberikan perlindungan secara optimal kepada semua balita yang ada di Kota Tangerang. Seperti halnya yang dilaksanakan di lingkungan Posyandu Mawar Lima (5) ini.
"Anak-anak perlu mendapatkan imunisasi agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada kasus polio dan kita benar-benar ingin mewujudkan para generasi penerus yang sehat, bebas dari cacat tubuh akibat polio, berkualitas, produktif dan berdaya saing," tegas Wakil Walikota.
Oleh karena itu, Wakil Walikota H. Sachrudin sangat mengapresiasi orangtua yang proaktif dengan membawa balitanya untuk mendapatkan imunisasi polio pada hari ini. "Kepedulian ibu-ibu dengan datang ke PIN hari ini adalah bentuk investasi kesehatan bagi anak-anak sehingga diharapkan tumbuhkembangnya dapat berjalan baik dan dijauhkan dari penyakit," serunya dihadapan para ibu yang terlihat penuh antusias untuk mengvaksin anak-anaknya.
Sementara itu, Hj. Aini Suci Wismansyah menyampaikan bahwa penyakit Polio dapat menyerang siapa saja, tidak hanya masyarakat menengah kebawah, melainkan masyarakat menengah keatas juga karena kurang memperhatikan pentingnya imunisasi.
"Jangan abaikan imunisasi, ayo bawa anaknya ke Posyandu terdekat untuk divaksin Polio dari 8 Maret hingga 15 Maret 2016. Kita harus siapkan masa depan anak-anak dengan baik. Terutama kesehatannya melalui perlindungan dalam pertumbuhan dan perkembangan kesehatan tubuh melalui PIN Polio ini," tutur Hj. Aini Suci Wismansyah yang turut membawa anaknya untuk turut divaksin.
Sebagai Informasi, PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan kepada balita usia 0-59 bulan yang diberikan sebanyak dua tetes. Dengan tujuan antara lain mengurangi resiko penularan virus Polio yang datang dari negara lain dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
Diharapkan Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio Tahun 2020. Dengan selalu mempertahankan cakupan imunisasi rutin dengan target cakupan imunisasi polio di atas 95 persen. (Adv)