Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB dalam mengurangi kemiskinan, dengan cara menetapkan target-target tertentu yang harus dicapai sampai tahun 2015.

Salah satunya adalah melalui pemberian akses air bersih,untuk membantu terwujudnya sarana dan prasarana air bersih secara optimal, berbagai macam aspek pendukung berupa aspek teknis, kelembagaan, pembiayaan, sosial dan lingkungan hidup harus dapat terintegrasi dengan baik.

Maka dari itu SDAP Banten, berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur bidang sumber daya air, termasuk mendukung revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan berlandaskan konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air, dan pengendalian daya rusak air, pihaknya berupaya mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana air bersih yang layak di Provinsi Banten. Selasa (22/4/14)

Sejalan dengan pertambahan penduduk Provinsi Banten yang semakin meningkat, kebutuhan akan penyediaan prasarana dan sarana air bersih semakin meningkat pula. Dengan terpenuhinya penyediaan prasarana dan sarana air bersih di Provinsi Banten akan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Banten.

Oleh Karena itu diperlukan komitmen yang berkesinambungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan pelaku-pelaku penyediaan prasarana dan sarana air bersih untuk melaksanakan pembangunan penyediaan prasarana dan sarana air bersih.

Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman melalui Seksi Air Bersih Bidang Perumahan dan Permukiman bersinergi dengan Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Banten, Pelaku Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) di Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Banten. Bekerjasama dengan PDAM di masing – masing Kabupaten/Kota se Banten telah melaksanakan kegiatan pembangunan prasarana dan sarana air bersih, yang meliputi Pengadaan dan Pemasangan Pipa Transmisi dan Distribusi, Pembuatan Jembatan Pipa, dan Pemasangan Pompa.

Pengadaan dan pemasangan pipa transmisi dan distribusi, pembuatan jembatan pipa, dan pemasangan pompa. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada daerah pusat pertumbuhan yang belum mempunyai sistem air minum terutama bagi kawasan rawan air.

Sedangkan untuk kawasan pusat pertumbuhan lainya yang merupakan kawasan ekonomi khusus seperti Penyediaan Air Bersih daerah yang padat penduduk dan daerah pusat bisnis dan industry. Kegiatan ini telah menambah sambungan rumah sekitar 5000 sambungan rumah.

Kegiatan Pembuatan kran umum di daerah perdesaan yang mempunyai sumber mata air. Salah satunya dengan melaksanakan pembuatan bangunan penangkap mata air(broncaptering) bak pengumpul, reservoir, dan kran umum yang dialirkan kepada masyarakat.untuk antisipasi saat musim kemarau bila terjadi krisis air.

Pekerjaan Penyediaan Air Bersih Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Bagi Daerah Perdesaan dan Perkotaan di 8 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten, berupa pengeboran sumur dangkal dengan menggunakan pompa jet pump, menara air dan kran umum. Kegiatan penyediaan air bersih ini dilakukan pada tingkat kampung yang dapat melayani 50 Kepala Keluarga dan dikelola oleh masyarakat itu sendiri.

Teknologi penyediaan air bersih ini sangat sederhana sehingga masyarakat dapat mengelola dan memelihara sendiri. Kegiatan ini sudah dilakukan pada 124 lokasi di kabupaten / kota yang tersebar di Provinsi Banten dan biasanya ditempatkan disekitar mushola kampung agar mudah dijangkau dan digunakan oleh masyarakat.