PT KAI: Pembangunan Dipastikan Molor

PT KAI: Pembangunan Dipastikan Molor

detaktangsel.com– BOGOR, Kepastian pembangunan stasiun Sukaremsi, memang masih tanda tanya kapan dilakukan pembangunan. Padahal masyarakat Bogor dan sekitarnya mengharapkan sekali ada stasiun alternatif selain stasiun Bogor Kota.

Ketika dikonfirmasi ke Humas PT KAI Daop I Agus Komarudin mengaku, untuk pembangunan stasiun Sukaresmi Bogor masih dalam proses, belum bisa dipastikan kapan pembangunan di mulai.

"Kami disini masih belum bisa memastikan kapan akan dimulai pembangunan, dan sekarang prosesnya masi panjang," ungkapnya.

Sejauh ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bogor terkait pembangunanya, tak hanya itu, dalam hal ini banyak instansi yang ikut terlibat, seperti Dirjen Perkeretaapian, Kementrian Perhubungan, dan lain-lain.

"Walaupun dijadwalkan pembangunan awal tahun ini, tapi selama proses masih dalam kajian jadi belum bisa dipastikan kapan," terangnya.

Sementara itu, salah satu pengguna jasa kereta api Iwan Rahadi (33) warga Sholeh Iskandar berharap pemerintah dan PT KAI bisa segera membangun stasiun Sukaresmi, karena keberadaan stasiun Bogor sudah mulai padat.

"Kalau ada stasiun baru disini, para pengguna kereta bisa terbagi dua sehingga tidak terlalu penuh," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Novi Rahmawati (30) warga Kebonpedes. Menurutnya, banyak keuntungan yang diperoleh jika stasiun Sukaresmi jadi dibangun, akses masyarakat pengguna jasa kereta api makin banyak, dan tidak akan lagi ada penumpukkan.

Kepala Bapeda Kota Bogor Hery Sucahyo mengatakan, sesuai Memorandum of Understanding (MoU) bahwa awal tahun ini PT KAI sudah harus melakukan pembangunan jalur stabling untuk parkir kereta dan tahun ini semua harus tuntas dibangun.

Namun, pada kenyataannya dilapangan, baru tahap pembebasan lahan saja itupun baru dilakukan oleh Pemerintah kota Bogor seluas 1,8 hektare dari total keperluan keseluruhan lahan seluas 4,2 hektare.

"Kalau dilihat MoUnya progresnya sudah sampai pembangunan stabling dan ada beberapa lokasi yang harus dibebaskan oleh PT KAI. Karena kewajiban kita sudah selesai semua dan akan dihibahkan ke mereka (PT KAI,red)," ujarnya.

Namun, kata dia, saat ini memang tinggal pembangunan fisiknya saja dari PT KAI, dukungan-dukungan seperti pembuatan amdal, UPAL/UPL serta akses jalan sudah selesai, tinggal membangun saja.

"Disini tinggal dari PT KAI saja kapan akan dilakukan aksennya. Karena sesuai perjanjian kewajiban kita sudah selesai semuanya. Tahun ini kita buat jalannya, tanah sudah dibebaskan, tinggal sisanya membangun stabling sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang mereka (PT KAI,red) buat," ungkapnya.

Sejauh ini, kata Hery, memang sudah ada rapat lanjutan yang dilakukan oleh PT KAI dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Karena sesuai kesepakatan tahun ini pembangunan sudah harus rampung semua. Karena perjanjian sudah dilakukan setahun yang lalu.

Ditambahkan, Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) Suharto. Nantinya, Stasiun Kereta Api Sukaresmi tidak hanya untuk naik dan turun penumpang, tapi juga untuk menyimpan rangkaian kereta api. Stasiun ini akan ditata terpadu dengan moda angkutan lain.

Dalam perjanjian kerjasama, Pemkot Bogor menyediakan fasilitas penunjang seperti trotoar dan underpass untuk menghindari pelintasan sebidang. Adapun pembangunan stasiun dan stabling dilakukan oleh PT KAI. Langkah ini dilakukan untuk menambah kapasitas angkut penumpang KRL dari Bogor.

Lokasi Stasiun Sukaresmi berada di antara Stasiun Cilebut dengan Stasiun Bogor. "Jarak dari Stasiun Bogor sekitar 4,7 km, dari Stasiun Cilebut jaraknya sekitar 2,8 km, " katanya.

Suharto mengatakan, keberadaan Stasiun Sukaresmi akan mengurai penumpukan penumpang di Stasiun Kereta Api Bogor, yang setiap harinya rata-rata mencapai 80.000 penumpang. Keberadaan Stasiun Sukaresmi kelak akan mempermudah warga Bogor menuju Jakarta atau sebaliknya dari Bogor ke Jakarta, Itu, karena stasiun akan terintegrasi dengan kendaraan umum, baik angkutan kota maupun Bis Trans Pakuan.

"Nanti, calon penumpang kereta api dari wilayah Bogor Barat dan wilayah Tanah Sareal tidak perlu lagi harus ke Stasiun Bogor, tapi bisa langsung ke Sukaresmi," tambahnya.(rul)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries