Komisioner KPU Cilegon Eli Jumaeli mengatakan, simulasi pemungutan penghitungan dan rekapitulasi suara digelar secara serempak dihari yang sama oleh KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Kegiatan tersebut lanjut Eli, adalah berdasarkan surat dari KPU RI agar dapat melaksanakan kegiatan simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara (tungsura) dalam rangka memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat secara umum, dan khususnya bagi penyelenggara pemilu (PPK, PPS dan KPPS).

"Kegiatan ini tentang gambaran bagimana pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara yang dilakukan dalam kondisi bencana non alam (Covid - 19). Sehingga pemilihan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Eli saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Krsbangpol) Kota Cilegon Andi Affandi mengatakan, Pemerintah Kota Cilegon berharap pemilihan kepala daerah yang akan dilakukan dalam waktu dekat dapat berjalan aman dan lancar serta terbebas dari kluster baru Covid-19. 

Selain itu sambung Andi, untuk mendorong agar bagaimana partisipasi masyarakat tetap tinggi dalam mengikuti pilkada yang Akan berlangsung pada 9 Desember 2020. Mengingat hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah.

"Kita (Pemerintah) ingin memastikan bahwa pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara aman dari Covid-19 dan tidak meliharkan kluster baru dan kita tetap mendorong agar patisipasi masyarakat tetap tinggi," tutupnya. (man)