Walaupun tidak di support penuh oleh Pemkot Cilegon, kegiatan ini bekerjasama dengan Pelindo, Akademi kebidanan Aisyiyah Banten, ICMI, dan yang lainnya, kegiatan ini mampu mengundang sebanyak 88 partisipan dan mendapat antusiasme dari masayarakat Kota Cilegon khususnya masayarakat uang tergolong kurang mampu.

Kusnadi, warga Lingkungan Pabean, yang turut mengantarkan anaknya dalam kegiatan bakti sosial sunatan massal ini merasa senang atas kegiatan tersebut.

Kusnadi menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat menyentuh kepentingan orang banyak khususnya bagi kalangan yang tidak mampu yang menyunatkan anak mereka ke rumah sakit.

" Saya kesini, karena saya tahu dari masayarakat, saya senang, karena sunatan massal tidak dipungut biaya sedikitpun" ungkapnya.

Sementara itu, Dedi Kemal Azmi, Ketua pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah Cilegon mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari kepedulian organisasi untuk peduli kepada masyarakat.

" Seperti dengan tema yang ada, meninggikan amal shaleh, kita ingin lebih menggerakkan kepedulian kepada sesama kita untuk masyarakat yang tidak mampu" Jelas Dedi saat Kegiatan Sunatan Massal di gwlar di SMK Muhammadiyah Kota Cilegon, Selasa (17/6).

Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat Cilegon tanpa terkecuali yang datang dari seluruh Kecamatan di Kota Cilegon. Sedikitnya, Dedi menyebutkan, hampir mencapai ratusan peserta yang antusiad mengikuti kegiatan sunatan massal tersbut.

" Ini dari 8 kecamatan, dan dari seluruh kelurahan yang ada, sekitar 88 peserta ikut dan terlibat dalam kegiatan ini, kami sangat bersyukur sekali" Jelasnya.

Dedi menyebutkan kegiatan ini juga ingin menunjukan bahwa selama ini Keorganisasian yang dibangun oleh pemuda-pemudi Cilegon kian hari mengalami kemunduran. Untuk itu, dia mengajak seluruh pemudah khususnya yang tergabung dalam Pemuda Muhammadiyah Kota Cilegon untuk andil berupaya positif memberikan konstribusinya kepada masayarakat.

" Kalau saya lihat, pemuda saat ini, perilakunya sudah mulai bergeser, maka dari itu, saya berharap dengan ada kegiatan ini, kita dari kalangan pemuda dapat berbuat banyak untuk masayarakat salah satunya dengan kegiatan sunatan massal ini" Tandasnya.

Masih kata Dedi, ia berharap lewat kegiatan ini, dapat melibatkan para pemuda dalam meningkatkan pendidikan aklak yang kian pudar dirasakan. Bukan itu saja, tangan dan kerjasama Pemeritah Daerah dalam membangun kepekaan para pemuda untuk terlibat membangun pondasi masayrat Cilegon dinilai juga masih kurang berkonstribusi.

" Saya kira, aklak itu menjadi penting, karena itu awal dari bagaimana kita bisa bisa berkonstribusi kepada masayarakat. Disini, saya juga melihat peran pemerintah masih minim untuk membangun jiwa para pemuda di cilegon," Tandasnya