Diketahui warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang kedua tersebut berinisial Y (50) yang merupakan tetangga ND (31) warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pertama di Kota Cilegon. Y dan ND merupakan warga Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

 

 

Y terkonfirmasi positif setelah berinisiatif melakukan Swab dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) secara mandiri di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.

 

 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putera mengatakan penambahan kasus baru itu diketahui setelah hasil pemeriksaan swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) keluar pada Senin (4/5/2020) dan diterima Dinas Kesehatan Cilegon. Warga yang terkonfirmasi positif kedua masih satu perumahan dengan pasien positif pertama.

 

 

“Benar ada satu lagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan Swab dan PCR. Berinisial Y 50 tahun warga Panggung Rawi, Kecamatan Jombang. Tinggalnya masih di sekitar komplek positif 01, namun beda blok. Y Berjenis kelamin laki-laki,” ujar Aziz kepada awak media ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Selasa (5/5).

 

 

Aziz menjelaskan bahwa sebelum dinyatakan positif Covid-19, Y pernah kontak langsung dengan ND warga kasus positif Covid-19 pertama di Kota Cilegon.

 

 

“Kemudian Y berinisiatif mengambil swab dan diperiksakan PCR di RSKM Cilegon, ternyata positif Covid-19. Tanggal 30 April periksa, kemudian pada tanggal 4 Mei 2020 baru diterima hasilnya oleh Dinkes dan kemudian dimasukan ke dalam data,” terangnya.

 

 

Aziz menuturkan saat ini Y akan dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet di Jakarta dan sudah ditangani oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Cilegon.

 

 

“Saat ini masih di rumahnya karena akan dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta khusus yang OTG (Orang Tanpa Gejala)," katanya.

 

 

Selain itu pihaknya juga akan melakukan tracing aktivitas Y selama beberapa hari terakhir.

 

 

“Keluarga Y sekarang statusnya OTG dan akan dilakukan swab juga, istri dan tiga anaknya,” imbuhnya.

 

 

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon dr Arriadna menjelaskan, bertambahnya pasien positif Covid-19 karena kurangnya kesadaran warga untuk mentaati aturan dan intruksi pemerintah untuk menjaga jarak, menggunakan masker dan warga tersebut tetap melaksanakan solat taraweh.

 

 

Atas kondisi ini, Nana sapaan akrabnya berharap masyarakat semakin disiplin melaksanakan arahan dari pemerintah. "Saya harap warga untuk melakukan physical distancing serta mengikuti anjuran lainnya," ujar Nana. 

 

 

Untuk diketahui dengan adanya kasus baru positif Covid-19 di Kota Cilegon bertambah menjadi dua orang, sedangkan OTG 15, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 501, PDP (Pasien Dalam Pemantauan) 21.