Usai Tes Urine, 3 Pegawai Kecamatan Cibeber Terkonfirmasi Positif Zat Sejenis Narkotika

BNN Kota Cilegon saat melakukan tes urine di Kantor Kecamatan Cibeber, Senin (20/9/2021). BNN Kota Cilegon saat melakukan tes urine di Kantor Kecamatan Cibeber, Senin (20/9/2021).

Detakbanten.com Cilegon - Tiga ASN Kecamatan Cibeber terkonfirmasi positif zat sejenis narkotika, usai BNN Kota Cilegon melakukan tes urine di Kantor Kecamatan Cibeber, Senin (20/9/2021). Sebanyak 42 pegawai baik ASN dan non ASN tidak luput dari tes urine BNN Kota Cilegon.

Dari hasil tes urine BNN Kota Cilegon didapat sebanyak 3 ASN atau Aparatur Sipil Negara positif terkonfirmasi zat sejenis narkotika.

Humas BNN Kota Cilegon Iqbal Fahmi mengatakan pihaknya melakukan tes urine dadakan di Kecamatan Cibeber. Sebanyak 42 pegawai yang di tes urine oleh BNN Kota Cilegon.

"Iya bener tadi pagi kita tes urine di Kecamatan Cibeber, hasilnya sebanyak 3 orang positif terkonfirmasi zat sejenis narkotika," kata Iqbal saat dikonfirmasi.

Dikatakan Iqbal, ketiganya yang positif terkonfirmasi mengandung zat sejenis narkotika, merupakan ASN di Kecamatan Cibeber, diantaranya 2 laki-laki, dan 1 orang perempuan.

"Yang terkonfirmasi itu laki-laki dua dan perempuan satu, ketiganya itu adalah ASN," kata dia.

Lebih lanjut, kata Iqbal, ketiganya akan dikonfirmasi dan di panggil ke Kantor BNN Kota Cilegon untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Apakah yang bersangkutan pemakai atau tidak.

"Ini harus kita uji ulang, atau konfirmasi ulang. Yang bersangkutan nanti kita akan undang, sebagaimana arahan Camat tadi, akan diundang kesini (kantor BNN) dan dikonfirmasi ulang," kata dia

"Sementara ini yang bersangkutan terkonfirmasi obat tapi mengandung zat sejenis narkotika," tambahnya.

Sementara itu, Camat Cibeber Noviyogi mengatakan, dirinya merasa senang jika BNN Kota Cilegon melakukan tes urine di kantornya.

Noviyogi juga, ingin mengetahui dari 42 pegawainya itu apakah ada yang mengkonsumsi narkotika atau obat-obat terlarang. Dirinya juga tidak menafikan adanya 2 orang pegawai Kecamatan Cibeber yang tersandung kasus narkotika.

"Bagus lah kalau kalau ada sidak dari BNN, kemarin aja kan sudah ada yang ketangkep 2 orang. Saya seneng, bahkan saya inisiatif dites yang pertama," katanya saat dikonfirmasi.

"Kalau misalnya ada yang positif, dan beneran sakit ya harus kita obati. Tapi kalau sudah kecanduan, atau pemakai murni mau gak mau harus ditindak lanjuti," tandasnya. (man)

 

 

Go to top