1.672 Warga Baduy Ikuti Seba Baduy
detakbanten.com LEBAK - Sebanyak 1.672 orang masyarakat adat Suku Baduy yang terdiri dari baduy luar dan baduy dalam, melaksanakan ritual tahunan Seba Baduy yaitu merupakan salah satu kegiatan yang merupakan syukuran atas hasil panen yang telah dihasilkan oleh masyarakat suku baduy.
Kegiatan Seba Baduy dengan mendatangi Bupati Lebak dan Gubenur Banten sebagai (Bapak/Ibu Gede-red) atau kepala pemerintahan daerah dengan membawa dan menyerahkan hasil dari panen tersebut.
Tradisi seba baduy ini merupakan salah satu destinasi wisata yang dimiliki Provinsi Banten, selain itu tradisi tahunan masyarakat adat yang berasal dari daerah pedalaman Lebak tersebut, namun tahun ini tergolong dalam jumlah kecil, karena diikuti sekitar 1.672 orang masyarakat suku Baduy baik dari Baduy Dalam maupun Baduy Luar, beda dengan seba baduy tahun lalu yang jumlahnya lebih dari 2.000 orang.
Pjs. Bupati Lebak, Ino Sutrisna Rawita mengatakan kepada detakbanten.com, perayaan Seba baduy ini memiliki beberapa agenda, dimulai dari acara penyambutan, kemudian diantarkan ke Pendopo Pemkab Lebak yang akan langsung diterima Sekda Lebak, kemudian dilanjut dengan acara makan malam bersama dengan warga baduy, dan diakhiri dengan acara inti serta pelepasan warga suku baduy yang akan melangsungkan kegiatanya ke Propinsi Banten.
"Perayaan seba baduy ini memiliki beberapa agenda, dari mulai penyambutan warga baduy dan mengantarkannya ke Pendopo Pemkab Lebak, dilanjutkan dengan makan bersama warga baduy dan dilanjut keacara inti," ungkapnya.
Lanjutnya, pada acara Seba saat ini banyak tokoh yang hadir diantaranya dari pihak Kementrian Pariwisata, Kementrian Pendidikan serta tokoh Nasional yakni mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Lebak, Dede Jaelani mengatakan, kegiatan seba baduy ini sampai sekarang masih dipertahankan secara turun-temurun oleh masyarakat Baduy, pasalnya perayaan Seba tersebut merupakan bentuk silatuhrahmi masyarakat Baduy dengan kepala daerah yakni Bupati dan Gubernur.
"'Kita akan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata agar Seba Baduy ini menjadi event berskala nasional yang digelar setiap tahun," katanya.
Dede juga menambahkan, Seba Baduy merupakan upacara tradisi sakral warga Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak dan Seba ini merupakan budaya yang sudah dilaksanakan secara turun temurun sejak zaman Kesultanan Banten.
"Pesan moral yang disampaikan dari masyarakat baduy yakni menitipkan pesan kepada pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan, tentunya ini juga merupakan pesan moral untuk kita sebagai masyarakat Banten agar tetap menjaga kelestarian alam supaya terhindar dari bencana," katanya.