Ade Sumardi mengatakan, melalui Kampung Alqur'an ini diharapkan mampu melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya berbasis alquran, serta dapat menjadi ruang produktif bagi para kaum intelektual muda guna mewujudkan pengabdiannya terhadap bangsa, negara dan agama. "Saya sangat mendukung program ini dan berterima kasih dengan adanya para relawan penghafal Alqur'an di Lebak, semoga memotivasi masyarakat untuk lebih dekat dengan Alqur'an dan dapat memuliakannya," ujar Ade.

Sambung Ade, program Gerakan Kampung Alqur'an, sangat sejalan serta dapat birsinergi dalam mensukseskan program magrib mengaji yang sedang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Lebak, hanya dengan cara yang sederhana yaitu mengajak anak-anak mengaji mulai pukul 18.00 WIB sampai 20.00 WIB dan mematikan televisi dan radio. "Melalui Gerakan Kampung Alqur'an yang tengah dilaksanakan oleh para relawan ini, tentu saja akan memaksimalkan ikhtiar kita dalam membumikan Alqur'an dengan mempelajari dan mengajarkan Alquran dan dapat menjadi gerakan kultural yang membumi di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Diketahui, sebanyak 53 relawan Alqur'an yang dilepas Wakil Bupati Lebak tersebut akan disebar di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Rangkasbitung, Cimarga dan Kecamatan Muncang dan selesai pada tanggal 27 Juli 2018 nanti.