Dengan luas desa yang begitu luas dan kebijakaan pemerintah pusat,agar tidak ada pemilahan terhadap para penyuluh,disatu sisi kita punya potensi yang sangat besar jangan penyuluh tani itu jangan hanya bisa memberikan penyuluhan terhadap poksinya saja tetapi harus bisa memberikan penyuluhan terhadap yang lain yaitu di multi pungsi,"ujar Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pada acara rapat kordinasi.

"Nantinya di berikan pembekalan pendidikan dan pelatihan supaya untuk meningkatkan pendidikan kemampuan dan keterampilan pada mereka,sehingga apa yang dapat dari pelatihan itu bisa diterapkan di masyarakat petani, makanya persepsinya di samakan di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan (BP4K) dan kekurangan-kekurangan yang belum lengkap kita lengkapi dengan menutup yang lainnya penyuluhan itu tadi,menurut informasi katanya akan di angkatnya penyuluh itu jadi PNS dari Kementrian Pertanian dan kita tinggal menunggu saja, kalau pemerintah Kabupaten Lebak harus mengrekrut itu tidak ada,juga tidak di perbolehkan,"papar Bupati.

Sementara di katakan Kepala BP4k Nana Sujana,sebanyak 17 orang dari kehutanan,4 orang dari peternakan,perikanan 5 orang,kalau idelnya di pertanian satu desa satu penyuluh pedomannya seperti itu,sementara PNS nya hanya 18 orang dan DPT nya hanya 95,honorer dan PKK 39 jadi jumlahnya 234 orang.