Diketahui, Narsan (30) warga Kampung Marengo dan Jamal (34) Kampung Cicakal Muhara warga asli Desa Kanekes atau yang lebih dikenal sebagai warga Baduy. Mereka sering diundang pada setiap kegiatan pameran maupun pada setiap even pementasan budaya etnis Baduy baik di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten maupun nasional.

Seperti halnya pameran Koperasi yang digelar Oleh Pemerintah Kabupaten Lebak sejak tanggal 2-8 Oktober 2017 yang sedang berlangsung di area Balong Ranca Lentah, Rangkasbitung pada Kamis, (5/10/2017).

Jamal menuturkan, dirinya hanya memenuhi undangan dari Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Lebak guna mengikuti dan mewakili warga Baduy pada even pameran tersebut. "Saya sih senang saja ketika mendapat undangan seperti ini, pasalnya hal ini bisa memperkenalkan budaya sekaligus memperkenalkan produk kerajinan asli dari Baduy," ujar Jamal.

Hal senada dilontarkan Narsan, pada dasarnya kegiatan seperti ini bukan waktunya untuk mencari uang. Namun suatu momen yang tepat untuk mengenalkan produk asli Baduy.

Dalam stand yang berukuran 3X3 dua sejoli ini menjual produk asli Baduy seperti Kain Tenun, Udeng (syal), Tas Koja, Gula Merah, Madu Odeng, Sarung, Gelang, miniatur leuit hingga Batik Baduy dan lain sebagainya.

Lanjut Narsan, dengan diundang sebagai peserta pameran, dirinya merasa sangat dihargai dan bangga menjadi bagian dari peserta pameran Koperasi ini. "Mudah-mudahan hal ini bisa mengangkat kualitas kerajinan dan hasil olahan yang ada di Baduy," tuturnya.