Rian mengalami sejumlah luka cekikan dibagian leher, dagu dan pelipis pipi sebelah kiri akibat dianiaya dan dikeroyok oleh tiga orang yakni, Kades Darmasari AY, E yang merupakan putra dari AY dan R yang merupakan teman Kades Darmasari.

Lanjut Rian, kejadian ini berawal sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu dirinya sedang berada di lokasi pasir untuk mengkonfirmasi soal penutupan aktivitas kegiatan salah satu penyedotan/tambang pasir yang dilakukan oleh ketua Rukun Warga setempat berinisial D.

"Ketika Saya melakukan konfirmasi berita terkait penutupan tambang pasir yang berlokasi di Kampung Pulomanuk, ternyata terjadi kesalah pahaman, oknum ketua RW tersebut langsung pergi meninggalkan saya," tukas Rian.

Sambung Rian, selang beberapa menit ketua RW tersebut datang kembali bersama AY Kades Darmasari dan rekannya dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.

Rian menduga oknum Kades Darmasari dan rekannya melakukan hal seperti itu dilatar belakangi oleh rasa sakit hati terkait pemberitaan miring tentang dirinya.

Terpisah, AKP Sadimun selaku Kapolsek Bayah ketika dikonfirmasi detakbanten.com melalui telpon genggamnya, membenarkan terkait kejadian tersebut dan korban sudah membuat laporan terkait kejadian tersebut, berikutnya akan memanggil terhadap terlapor.