Berawal dari seorang pemilik toko mengadukan tentang temuan sebuah kardus di dalam gerobak sampah tepat di depan tokonya sekira pukul 13:30 WIB.

Kemudian ketika Deden melihat kardus tersebut terbungkus rapih dengan lakban berwarna kuning dan bertuliskan awas barang berbahaya, Deden langsung melaporkan temuan kardus itu ke Pos Polisi Mandala.

"Siang itu istri Saya menghampiri dengan muka ketakutan dan mengatakan bahwa di depan toko, tepat di dalam gerobak sampah ada kardus bertuliskan awas barang berbahaya, lalu saya langsung melihat kardus tersebut, dan karena tidak mau mengambil resiko, saya langsung melaporkannya ke Pos Polisi Mandala," ucap Deden.

Lanjut Deden, beberapa waktu sebelumnya, ada seorang laki-laki yang datang ke toko menanyakan kontrakan. "Sekitar jam setengah dua belas, ada seorang lelaki yang datang ke toko menanyakan kontrakan, tapi tidak lama langsung pergi lagi," tambahnya.

Kapolres Lebak AKBP Dani Ariyanto mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan agar wilayah pasar buah Mandala untuk segera disterilkan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan pihaknya juga sudah menghubungi Tim Gegana Brimob Polda Banten untuk memastikan terkait temuan kardus yang mencurigakan tersebut. "Kita sudah sterilkan wilayah pasar buah lokasi temuan barang berupa kardus yang mencurigakan tersebut," tandasnya.

Pantauan detakbanten.com, Tim Gegana Brimob Polda Banten tiba di lokasi pukul 16.15 WIB. Selang satu jam, kardus tersebut berhasil diamankan dan ternyata kosong dan kini kotak mencurigakan tersebut dibawa ke markas Gegana untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.