Awalnya acara ini gelar sejak Bulan September 2015, namun sempat terhenti karena berbagai kendala, kemudian sekitar bulan April 2016 Hingga sekarang Kegiatan ini rutin digelar,

Ugas selaku Koordinator Kegiatan mengatakan, hal ini merupakan wadah bagi para penggiat seni dan budaya juga wadah bagi para musisi muda di Lebak guna menyalurkan hobinya. "Pada dasarnya KPJ bukan lah pemegang penuh kebijakan kegiatan ini, namun hanya sebagai pengakomodir saja bagi masyarakat di seluruh wilayah Lebak," kata Ugas.

Setiap malam minggu panggung ini diramaikan oleh berbagai macam kegiatan seperti pementasan Tari Tradisional, Pementasan Angklung, live Musik dan lain sebagainya.

"Seperti halnya ini merupakan wadah bagi para komunitas, maka kegiatan ini dihadiri juga para komunitas lainnya, seperti Komunitas Motor, penggiat Literasi juga ada, karena panggung ini juga sering dijadikan sarana untuk diskusi dan bedah buku, intinya kegiatan ini untuk menarik minat generasi muda Lebak untuk memecah konsentrasi tidak hanya di alun-alun Rangkasbitung saja," tambah Ugas.

Lanjut Ugas, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemkab Lebak terutama Dinas Pariwisata Lebak.