Kegiatan tersebut dihadiri narasumber Kepala KCD Dikbud Kabupaten Lebak Sargawi Wisastra dan Kepala BNN Provinsi Banten, Letkol Inf. Sugiono.

Letkol Inf. Sugiono mengatakan, seminar pendidikan dan sosialisasi bahaya narkoba merupakan hal terpenting dalam pencegahan, mengingat perlunya pengetahuan tentang perkembangan bahaya narkoba yang saat ini dapat mengancam kepada siapapun. "Alasan inilah yang membuat kami melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dibeberapa sekolah," katanya.

Lanjut Sugiono, dari hasil survey menyatakan sebanyak 35 persen anak SMA di Indonesia adalah pengguna narkoba. "Narkoba itu adalah musuh terberat kita. Jadi kepada adik semua, jangan sekali-kali mencoba mengkomsumsi narkoba tersebut, harus diketahui juga bahwa narkoba itu adalah racun dan narkoba adalah pemutus syaraf," ujar Sugiono

Sementara, Kepala SMAN 1 Panggarangan Ujang Witanwi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada KUMALA yang menyelenggarakan seminar terhadap anak-anak didiknya.

Menurut Ujang, sebanyak 150 peserta seminar dari 18 SLTA yang ada di Lebak Selatan tersebut dapat menjadi kader anti narkoba, sehingga bisa melanjutkan sosialisasi bahaya narkoba kepada lingkungannya.

"Saya juga sangat mengapresiasi terhadap BNN Propinsi Banten yang sudah memberikan pengetahuan perkembangan bahaya narkoba. Berharap adanya sosialisasi ini bisa memberikan manfaat kepada semua," tutur Ujang.