Iti mengatakan Mesjid Maulana yusuf ini merupakan mesjid kebanggan seluruh TNI di Kabupaten Lebak mengingat sejak tahun 2012 direncanakan akan direhabilitasi pada tahun 2017 bisa selesai dilaksanakan. "Dahulu mesjid ini bukan cuma untuk tempat ibadah melainkan menjadi sarana pendidikan, syiar islam dan kegiatan islami lainnya," ujar Iti

Menurutnya, mesjid Maulana yusuf juga harus bisa menjadi mesjid yang bisa di memiliki seluruh masyarakat Lebak, sehingga ukhuwah islamiah seluruh masyarakat bisa tercipta lebih harmonis.

Sementara itu, Komandan Resort Militer (Danrem) 064/ Maulana Yusuf Banten, Kolonel CZI Ito Hediarto meminta masyarakat kokoh dan solid dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pasalnya saat ini banyak ancaman yang mulai masuk kedalam kehidupan masyarakat. "Kita harus solid sehingga tidak ada lagi pihak yang tidak diharapkan masuk Ke Banten untuk melakukan pemberontakan," ucap Ito.

Selain itu Ito pun menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lebak bersama dengan Kodim harus seiring sejalan dalam mewujudkan percepatan pembangunan, sehingga segala konflik yang terjadi bisa diminimalisir.

Sementara Komandan Distrik Militer (Dandim) 0603, Lebak Letkol Arh Syafa' Susanto mengatakan, Masjid Maulana Yusuf sudah diagendakan akan direhab sejak tahun 2012, melihat kondisinya yang sudah memprihatinkan. "Masjid ini kondisinya sering terendam banjir ketika hujan dan tidak sanggup menampung banyak jemaah, pasalnya masyarakat sekitar juga banyak yang menggunakan," tuturnya.

Di tahun ini rehabilitas masjid bisa terlaksana dengan anggaran dari semua pihak mulai dari donatur , anggota TNI hingga Tokoh masyarakat Lebak. "Alhamdulillah Mesjid ini selesai dalam waktu 45 hari saja," katanya.