Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lebak mengatakan, salah satu prioritas pembangunan daerah perlu mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk peran perguruan tinggi, dengan terbangunnya ketahanan dan lingkungan keluarga yang semakin kokoh, sebagai upaya untuk melahirkan anak-anak yang semakin sehat, cerdas, berkarakter dan berakhlakul karimah.

“Praktek Kerja Mahasiswa, yang dikembangkan oleh STISIP Setia Budhi Rangkasbitung melalui model tematik, merupakan inovasi aplikatif yang sangat dibutuhkan oleh kKita, karena akan sangat berdapak terhadap perubahan,” Kata Wabup.

Lanjut Wabup mengatakan, aktualisasi darma yang akan dilakukan oleh mashasiswa akan sangat memberikan warna, sekaligus memberikan masukan pada pemerintah daerah terhadap upaya percetapan pembangunan Kabupaten Lebak, oleh karena itu, dirinya juga memberikan apreseasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada STISIP dan kepada mahasiswa peserta praktek kerja.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup mengajak para mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkulihan, guna membangun masyarakat serta dapat menghormati norma-norma yang berlaku di masyarakat.

“Kalian tidak hanya membawa nama baik individu, namun nama baik kampus dan pemerintah daerah selama disana,” ungkapnya.

Sementara wakil ketua STISIP Rangkasbitung, Haris Hijrah Wicaksono mengatakan, sebanyak 117 orang mahasiswa yang terbagai dalam 5 kelompok, akan melaksanakan PKM di Kawasan Masyarakat Adat Citorek Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, selama sebulan.