Warga Miskin Lebak Terjangkit Tumor

Warga Miskin Lebak Terjangkit Tumor

detakbanten.com Lebak - Reza Kusdiana (12), anak pasangan Yani dan Imas warga Kampung Carucub, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak terpaksa berhenti melanjutkan sekolah ketingkat SMP dan mengubur cita-citanya menjadi seorang anggota polisi, karena penyakit tumor di bagian lehernya terus membesar.

"Dia sempat bercita-cita jadi anggota polisi, tapi dengan kondisinya yang seperti ini, mungkin hanya tinggal impian saja, Saya sedih melihat Reza tiap hari selalu melamun," keluh Yani.

Menurut Yani, tumor yang diderita Reza awalnya tidak terlihat, namun setelah Reza kelas 4 SD, pembengkakan di leher mulai terlihat dan tiap hari terus membesar. Meskipun pernah beberapa kali mengobati Reza ke rumah sakit bahkan hingga ke RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Namun meski sudah diobati hingga menjalani kemoterapi, tumor yang ada di leher Reza tetap ada dan semakin parah.

"Kebetulan Reza punya KIS (Kartu Indonesia Sehat), jadi gratis saat berobat, namun mrski beberapa kali berobat nyatanya kondisinya masih begini saja. Saya bingung mau berobat lagi juga, jangankan buat ongkos, buat makan sehari-hari aja sulit," imbuh Yani.

Yani yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan itu saat ini mengaku tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah melihat kondisi Reza. Sehingga niatan membawa Reza berobat kembali ke rumah sakit terpaksa diurungkan, karena ketiadaan biaya untuk perjalanan dan biaya sehari-hari. "Bukan nggak mau mengobatin Reza, orang tua mana yang tak ingin melihat anaknya sembuh seperti semula tapi mau gimana lagi, makan saja sulit," tuturnya.

Yani hanya bisa berharap, adanya dermawan yang memberikan bantuan biaya kepadanya, agar dirinya bisa mengobati penyakit yang saat ini diderita oleh anaknya.

Sementara itu, Tating selaku Kepala Desa Neglasari, menuturkan bahwa keluarga Reza merupakan keluarga yang tidak mampu, sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk membawa Reza dari Carucub ke Rumah sakit sangat besar.

"Memang pengobatan tidak bayar tapi biaya hidup selama mengurusnya disana sangat besar pula, sedangkan ongkos dari Carucub menuju Bandung itu saja, memerlukan biaya, semoga saja ada dermawan yang tersentuh melihat kondisi reza seperti sekarang ini," tandas Tating. 

 

 

Go to top