Pertumbuhan ekonomi Propinsi Banten triwulan I 2015 yaitu sebanyak 5,69% dibandingkan triwulan I 2014 yang mengalami akselerasi dibanding periode yang sama tahun 2014 hanya sebesar 4,70%, hal ini berdampak positif terhadap pertumbuhan lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak yang cukup signifikan mencapai sebesar 9,03% pada triwulan I. Sedangkan untuk triwulan II 2015 pertumbuhan ekonomi diprediksi sebesar 6,01%, namun pertumbuhan lalu lintas tidak setinggi triwulan I karena adanya pergeseran awal puasa Ramadhan di bulan Juni sehingga berdampak terhadap penurunan lalin.

Sejalan dengan meningkatnya trafik kendaraan, MMS juga melakukan peningkatan fasilitas jalan tol Tangerang- Merak sbb;

1. Pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 50 titik baru dengan total pemasangan lampu PJU sampai dengan semester 1 2015 sebanyak 1.666 titik lampu.

2. Penerapan program PJU pintar (Smartlight Management System) yang dipasang pada PJU simpang susun Bitung.

3. Pemasangan 9 titik kamera pantau baru (1 titik berjumlah 2 unit kamera) pada ruas Bitung-Balaraja Barat. Terdiri atas 1 kamera dome pada interchange Bitung dan 8 titik kamera pantau fix survailance yang tersebar dari KM 27+500 s.d. 37+000.

4. Pengadaan dan pemasangan peralatan tol baru 6 paket instalasi di Gerbang Serang Barat dan tambahan 1 paket peralatan tol gardu Gerbang Ciujung.

5. Renovasi Gerbang dan penambahan lajur transaksi di Gerbang Serang Barat, sebelumnya 4 lajur menjadi 7 lajur.

6. Renovasi Gerbang dan penambahan lajur transaksi di Gerbang Ciujung, sebelumnya 4 lajur menjadi 5 lajur di Exit dan menjadi 3 lajur di Entrance arah Jakarta.

7. Pembangunan kantor Patroli yang berlokasi di area kantor Cikupa 2.

8. Program revitalisasi akses dengan pembangunan frontage dan pagar BRC serta pagar batu kali di Merak dan pemasangan pagar BRC di akses Cilegon Barat.

Sebagai dukungan peningkatan layanan, MMS juga berkesinambungan dalam melakukan penertiban kendaraan angkutan berlebih dengan memaksimalkan alat timbang Weight in Motion (WIM) yang terpasang di Gerbang Cilegon Barat. Sampai dengan semester 1 2015, penindakan atas kendaraan overload (OL) sudah mencapai 97,7%. Dengan rata-rata per bulan jumlah kendaraan OL menurun 26,95%,.

"Peningkatan peforma di segala aspek dilakukan oleh MMS guna memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama pengguna jalan. Bentuk dukungan dari keputusan pemerintah pun juga dilaksanakan baik oleh MMS dengan memberikan potongan harga atau diskon tarif tol, hal ini dapat dirasakan manfaatnya selama Lebaran 2015 lalu", ujar Sunarto.

Kinerja MMS pada sektor tanggung jawab sosial juga meningkat, berbagai pencapaian juga dilaksanakan sebagai wujud kepedulian atas hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar yang terbentang di ruas tol Tangerang-Merak. Dengan fokus pada bidang pendidikan, SD binaan MMS menghasilkan prestasi sebagai Peringkat 1 Kepala Sekolah berprestasi tingkat Kabupaten, peringkat 3 Guru berprestasi tingkat propinsi. Bidang penghijauan juga dilakukan dengan pemberian 140 batang pohon buah bagi masyarakat di sekitar tol serta penanaman pohon dalam rangka hari lingkungan hidup di interchange Serang Barat sebanyak 20 batang.

MMS mencatat sebanyak 1.017 kantung darah hasil dari 3 kali kegiatan donor darah yang berlangsung di Kantor Pusat Karawaci, Kantor Serang Timur dan di Kopassus. Berbagai donasi pun diberikan di berbagai kegiatan seperti bantuan korban banjir KM 37 & 47, bantuan kegiatan Pramuka SMP di sekitar jalan tol, bantuan tempat sampah dan peralatan olah raga untuk warga sekitar jalan tol KM 76 arah Jakarta serta bantuan program Gerakan Aksi Sehat untuk warga sekitar tol KM 74. Pemberdayaan masyarakat pun juga dilakukan melalui Rumah Pintar di Talagasari Balaraja dengan menghasilkan berbagai macam kerajinan tangan serta Usaha Mandiri Kecamatan Serang untuk budidaya ikan lele.

Kesehatan, lingkungan dan keamanan bagi karyawan pun diperhatikan oleh MMS. Demi mewujudkan Green Company, MMS giat melaksanakan program penurunan berat badan dan satu hari tanpa tembakau di setiap bulannya. Peringatan bulan K3 Nasional pun diselenggarakan dengan berbagai kegiatan lomba dan Roadshow awareness Behavior Based Safety dan Cleaner Production ke seluruh kantor Gerbang MMS.

MMS terus berupaya meningkatkan pelayanan, tidak hanya fasilitas di jalan tol, perbaikan minor yang bersifat fisik infrastruktur pun dilakukan. Koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan guna meningkatkan pelayanan prima.

Dengan meningkatnya peforma MMS ini tentunya sejalan dengan peningkatan layanan melalui investasi berbagai fasilitas. MMS sebagai badan usaha jalan tol menginginkan kepastian dalam memperoleh keuntungan yang wajar agar konsisten dalam mewujudkan jalan tol Tangerang-Merak yang lancar, aman dan nyaman. Jelang akhir tahun 2015 ini MMS berharap penyesuaian tarif dapat diberlakukan dengan baik.