“Pembukaan acara akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hamid di pada 18 September 2023. Insyaallah mulai jam 9 pagi dan akan dibuka oleh Presiden Jokowi," kata Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

Munas Alim Ulama, kata Yahya, akan membicarakan persoalan agama. Utamanya, menyangkut kehidupan bangsa dan negara hingga hajat masyarakat banyak.

“Sementara, konferensi besar ialah forum dari para pengurus NU di tingkat provinsi seluruh Indonesia untuk membicarakan hal-hal terkait dengan organisasi NU,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni menambahkan, Munas Alim Ulama dan Konbes NU, diikuti oleh seluruh PWNU, ulama sepuh, dan para pengasuh pondok pesantren di lingkungan NU. Total peserta diperkirakan mencapai 600 orang.

“Diikuti seluruh Pengurus Wilayah NU, yaitu pengurus tingkat provinsi di Indonesia. Ditambah ulama sepuh dan para pengasuh pondok pesantren, seluruhnya sekitar 600-an peserta,” tambahnya.

Usai dibuka, agenda akan dilanjut sidang-sidang pleno. Nantinya, akan dibagi ke sidang-sidang komisi. Sejumlah agenda yang akan dibahas di di Munas, lanjut Kiai Amin Said, terkait tema-tema kemasyarakatan yang dilihat dan ditinjau dari perspektif agama.

Lalu, konbes, akan membicarakan desain operasional jamiyah NU dalam memenangi masa depan bagaimana tata kelola jamiyah. Nantinya, forum ini akan berlangsung di dua tempat, yaitu Ponpes Al-Hamid Cilangkap dan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.