Dari data Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 per 18 Desember 2023, mencapai angka 243 orang terkonfirmasi positif. Sementara, ada 2.204 kasus aktif dan 2 kasus dilaporkan tewas.

Mantan Direktur WHO, Profesor Tjandra Yoga Aditama menyarakan kembali memberlakukan pemakaian masker di beberapa tempat keramaian. Ini imbas lonjakan Covid-19.

Prof. Tjandra mengungkap, pemerintah Singapura mulai menganjurkan penggunaan masker di tempat kerumunan. "Apalagi di dalam ruangan dan mengunjungi kelompok rentan,” ujar Prof Tjandra, dikutip dari keterangan resmi, Senin (25/12/2023).

Melalui pengetatan itu, hal ini membantu menurunkan angka kasus Covid-19. Upaya itu juga tetap harus dibantu lewat vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, menurut Prof Tjandra, varian yang kini beredar di Singapura secara rinci menyebut bahwa lebih dari 60% warga Singapura disebabkan virus Covid-19 jenis JN.1 yang merupakan bagian dari varian BA.2.86.

Alhasil, pemerintah Singapura menyatakan hingga akhir November 2023, ebih dari 70% kasus Covid-19 disebabkan oleh varian EG.5 dengan sub lineage HK.3.