Dalam unggahan itu, menyertakan gambar game live berisi kekerasan terhadap wanita.

"Di TikTok tiba-tiba banyak banget nge-Live sambil main games berbau pornografi kayak gini (orang Indonesia yang main). Sudah di-report tapi tetap muncul. Sumpah ini bahaya banget kalau dilihat anak di bawah umur. Please kalo liat live kayak di atas bantu report ya," bunyi, unggahan itu.

Ironisnya, kejadian itu juga dialami pengguna X lain. Mereka melihat permainan berbau pornografi itu kian marak di TikTok.
Pemainnya juga tk satu orang. Banyak orang justru kian dibuat khawatir.

Sebab, saat satu akun TikTok dilaporkan dan tumbang, justru muncul akun TikTok lain memainkan game serupa.

"Tadi sempat lihat dan beda semua akunnya. Kayaknya live bentar terus kena banned, tapi pake akun lain muncul lagi," tulis pengguna X lainnya.

"Selain report. Paling utama, jangan biarkan anak kecil main TikTok. Apa pun alasannya itu aturan TikTok. Kalau pun didampingi orang tua, better cari platform lain untuk belajar atau hiburan," tulis akun X @Stereoptive.

Diketahui, munculnya konten berbau pornografi yang tiba-tiba marak di TikTok jadi kondisi mengkhawatirkan. Terlebih, sebelumnya TikTok berupaya mencegah konten dewasa. Termasuk konten seksual dilihat para pengguna remajanya.

TikTok sudah menambah opsi para kreator konten agar mereka bisa memilih melabeli konten mereka sebagai konten dewasa atau bukan.

TikTok juga sudah menerapkan sistem Content Level, yaitu berupa algoritma yang mengkategorikan konten berdasarkan usia target audiens. Konten mengandung ketelanjangan, pornografi, atau konten seksual eksplisit lain tegas dilarang di platform.