Kepala Badan Kepegawaian Daerah Mohammad Amri mengatakan, bahwa tujuan sosialisasi ini adalah menindak lanjuti surat dari Menpan RB untuk memverifikasi ulang data honorer K2 untuk mengambil kebijakan lebih lanjut.

"Kami mendapatkan surat dari Menpan RB agar para tenaga honorer kategori 2 yang tidak lulus untuk memverifikasi kembali,"katanya saat ditemui usai memberikan materi dalam acara sosialisasi verivikasi honorer K2 digedung pendopo Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/8).

Lanjut kata Amri seraya menambahkan,peserta yang hadir dalam sosialisasi ini yaitu sebanyak 291 orang yang berasal dari Kasi atau kasubag kepegaiwan seluruh SKPD,UPT dinas kesehatan dan pendidikan, Kepala sekolah SMP SMA MA, dan kepala Upt dinas pendidikan Sekabupaten Pandeglang.

"Selain sosialisasi tentang verifikasi kategori 2 (K2) juga menjelaskan tentang rencana pengadaan KPE (Kartu pegawai Elektronik) untuk para pegawai,"tambahnya.

Ditempat yang sama Samsudin, Sekertaris BKD Pandeglang mengatakan, dalam sosialisasi yang dilakukan ini, untuk pegawai yang akan menggunakan KPE itu dalam pengambilan sidik jari dan pemotretan tahap awal akan dimulai pada tanggal 18-22 Agustus 2014 dan yang diadakan di Aula DPKA Kabupaten Pandeglang. Lanjut Samsudin, dalam tahap awal ini jumlah pegawai yang akan menggunakan KPE baru 3000 orang pegawai.

"Fungsi Fartu Pegawai Elektronik (KPE) sendiri yaitu berguna sebagai kartu multifungsi kepegawaian, seperti bisa dijadikan sebagai ATM atau sebagai kartu untuk berbelanja sejenis kartu kredit,"ungkapnya.