Junaedi Malay, Kordinator lapangan BWSC3 Pandeglang mengatakan, pembangunan tanggul abrasi yang ada di pantai Cigondang tersebut dalam rangka menanggulangi dampak abrasi akibat gelombang ombak dari tahun ke tahun semakin mengkhawatirkan. Pembangunan tanggul juga merupakan program yang dilakukan oleh BWSC3 dari dari tahun 2013 lalu karena kata dia, diseluruh Pantai Laba tersebut sangatlah membutuhkan program tersebut.

"Pembangunan tanggul ini akan dilaksanakan oleh PT Benteng Banten Sejahtera, dengan nilai anggaran sebesar, Rp2,8 Milyar, dengan waktu pelaksaan selama 120 hari kalender, dan untuk spesifikasinya yaitu, panjang sekitar 560 meter dengan ketinggian 2 meter dan lebar 2 meter," ungkapnya, dalam acara sosialisasi pembangunan tanggul abrasi di aula Kantor Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Senin (9/6).

Lanjut kata Junaedi, di Kabupaten Pandeglang sendiri pembangunan tanggul penahan abrasi pantai ada tiga titik di tiga kecamatan yakni, Panimbang, Labuan dan Sumur.

"Saya berharap semua elemen masyarakat dan lembaga-lembaga lain mulai dari rekan Pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) turut memantau dalam dalam pelaksanaannya, karena hal itu bisa membantu Pemerintah demi kelancaran pembangunan,"katanya.

Ditempat yang sama Kepala Desa Cigondang A Karta Jaya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya pembangunan tanggul penahan abrasi yang ada di wilayahnya. Karena kata dia, banyak sekali kawasan pantai yang ada di daerahnya sedikit demi sedikit terancam abrasi, maka dari itu pembangunan tanggul ini sangat dibutuhkan sekali.

"Kami selalu menyambut baik dengan rencana Pemerintah untuk melakukan pembangunan tanggul ini, saya juga berharap kepada pihak pelaksana untuk dapat melaksanakan pembangunan sesuai rencana, dan kualitas pembangunannya pun harus di utamakan agar dapat hasilnya bagus dan tahan lama,"harap Kades.