Desa Cibarani Akan Dijadikan Sebagai Kampung Kerbau

Winarno, Sekertaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang Winarno, Sekertaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang

detakserang.com- PANDEGLANG, Populasi hewan ternak sangat tinggi di Desa Cibarani Kecamatan Cisata. Karena mayoritas petani setempat memiliki hewan ternak tersebut. Itu sebabnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang pun mewacanakan daerah ini menjadi Kampung Kerbau.

Sekertaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanakeswan) Kabupaten Pandeglang Winarno membenarkan Desa Cibarani akan ditetapkan sebagai Kampung Kerbau. Adapun pembentukan Kampung Kerbau itu dilakukan sebagai upaya percepatan populasi hewan ternak. Bahkan, untuk menghindari perkawinan sedarah terhadap hewan ternak itu sendiri.

"Perkawinan sedarah itu tidak bagus pada populasi kerbau,"ungkapnya saat ditemui di kantornya, Kamis (14/8).

Dalam rintisan untuk ditetapkan sebagai Kampung Kerbau, menurut Winarno, sudah dilakukan sejak 2009. Namun, penetapannya belum bisa ditentukan, karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Di Kabupaten Pandeglang, ia menambahkan, desa yang akan dijadikan sebagai Kampung Kerbau adalah Desa Cibarani.

Di terpisah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Cibarani Ajid sependapat dengan pernyataan Winarno. Ia membenarkan populasi kerbau di Desa Cibarani cukup besar. Namun, untuk saat ini sedang mengalami penurunan populasi. Jumlahnya berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.

Ia mengaku kurang hafal dengan terjadinya penurunan populasi tersebut. Sebaliknya ia berharap populasi akan semakin bagus lagi ke depan. Sedangkan untuk menghindari perkawinan sedarah, akan dilakukan inseminasi buatan (IB).

"Jumlah ternak kerbau di daerah ini mencapai seribu ekor pada 2010. Sementara sekarang cuma ada sekitar 508 ekor. Karena sejak 2012 sampai sekarang ini mengalami penurunan populasi,"katanya.

 

 

Go to top