Seperti Para siswa Sekolah Tehnik Mesin (STM) Walisongo yang melakukan penggalangan dana di sepanjang Jalur Pandeglang-Labuan untuk para korban banjir.

Salah seorang Siswa STM Walingsong Novan mengatakan, penggalangan dana yang sedang dilakukan ini merupakan kepedulian terhadap sesama, karena para korban banjir dibeberapa wilayah Kecamatan tentunya harus dibantu, agar beban yang mereka alami sekarang ini dapat diminimalisir.

"Sudah seharusnya kita membantu sesama manusia, apa lagi kan para korban banjir itu masih satu wilayah sama kita, tentunya kita harus membantu walapun ini tidak maksimal,"ungkapnya saat ditemui dilokasi kegiatan, Jum'at (9/1).

Lanjut kata Novan, kegiatan yang dilakukan oleh dirinya bersama siswa yang lain tersebut, dirinya mengaku tidak mengambat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), karena dilakukan pada saat jam istirahat. Selain itu juga sebelum melakukan penggalangan dana telah berkordinasi terlebih dahulu dengan pihak Sekolah.

"Ini merupakan sebuah kepedulian, mudah-mudahan melalui penggalangan dana ini mendapatkan hasil yang lumayan cukup untuk membantu korban banjir,"katanya.

Indri, siswa lainnya mengatakan, memang Masyarakat di sejumlah Kecamatan di wilayah Pandeglang selatan sedang mengalami bencana banjir. Untuk itu dirinya bersama para siswa yang lain melakukan Muasyarakah untuk melakukan penggalangan dana dalam rangka membantu para korban banjir.

"Adapun nanti untuk tehnis penyaluran dananya kita akan Musyawarahkan lagi dengan pihak sekolah, dan setelah itu berkordinasi dengan BPBD Pandeglang agar dalam penyalurannya bisa tepat sasaran,"ungkapnya.