Salah seorang warga Menes Ahmad Asrori mengatakan, pembangunan betonisasi tersebut selain tidak ada papan proyek juga penyimpanan material terlihat sangat asal-asalan, sehingga menanggu arus lalulintas.

"Harusnya setiap pembangunan dari Pemerintah itu ada plang yang menyatakan proyek ini, agar Masyarakat juga bisa mengetahui dan turut mengawasinya, dan saya rasa jangan mentang-menatang akan dibangun menyimpan materialnya juga sembarangan,"ungkapnya.

Terpisah Camat Menes Atmaja Suhara mengatakan, memang ada yang melakukan koordinasi dengannya dari pelaksana, namun hanya menyampaikan bahwa ada pengerjaan betonisasi di jalur tersebut. Adapun untuk nilai anggaran dan nama perusahan pihaknya mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya kurang tahu besar anggaran dalam pembangunan ini, tapi saya berharap kepada pihak pelaksana agar mengutamakan kualitas pembangunan,"katanya, saat ditemui dikantornya, Senin (15/12).