MIUI telah menjadi antarmuka Android yang sangat populer bagi jutaan pengguna Xiaomi di seluruh dunia. Dengan lebih dari 564 juta pengguna global aktif setiap bulannya, MIUI telah mengalami banyak iterasi dan pembaruan. Versi terbaru, MIUI 14, dirilis oleh Xiaomi pada Desember 2022 lalu.

Pertanyaan utama adalah mengapa Xiaomi memutuskan untuk merombak antarmuka yang sudah mapan ini. MIUI telah menjadi ciri khas perangkat Xiaomi selama lebih dari satu dekade. Namun, tampaknya Xiaomi ingin melakukan perubahan besar dengan merilis MiOS.

Kita mungkin bertanya-tanya apakah MiOS hanyalah perubahan pada antarmuka seperti MIUI, atau apakah Xiaomi sebenarnya sedang mengembangkan sistem operasi seluler yang baru. Sebelumnya, terdapat rumor yang mengindikasikan bahwa Xiaomi ingin mengikuti langkah Huawei dengan meluncurkan sistem operasi berbasis Android Open Source Project (AOSP). Sistem operasi tersebut diharapkan akan tersedia di berbagai perangkat Xiaomi, mulai dari ponsel cerdas, tablet, perangkat wearable, hingga kendaraan listrik Xiaomi.

Tampaknya Xiaomi telah melakukan persiapan untuk perubahan ini. Mereka telah mendapatkan merek dagang nama MiOS dan domain mios.cn di China. Selain itu, ada laporan tentang adanya versi beta pengembang MiOS yang sedang diuji coba di media China.

Dengan kabar ini, penggemar Xiaomi dan pengguna setia MIUI pasti akan menantikan perkembangan lebih lanjut. Pertanyaan terbesar adalah apakah MiOS akan memberikan pengalaman yang lebih baik atau berbeda dibandingkan dengan MIUI yang sudah terbukti. Waktulah yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan ini.

Dengan langkah Xiaomi yang ambisius ini, industri ponsel cerdas akan terus menjadi tempat inovasi dan persaingan yang sengit. Kami akan tetap mengikuti perkembangan lebih lanjut tentang MiOS dan melihat bagaimana perubahan ini akan memengaruhi ekosistem perangkat Xiaomi di masa depan.