Ceritanya, sekelompok massa yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara, di TPS 01 Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Mereka mencoba membuat kerusuhan dengan memprotes hasil penghitungan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilaksanakan bersama para saksi dari pasangan calon masing-masing.

Sekelompok massa yang berteriak-teriak memperotes keras hasil penghitungan suara yang dilakukan PPS itu, memaksa dan merangsek masuk menggeruduk meja panitia karena tidak terima dengan hasil keputusan, sehingga terjadi kerusuhan.

Aparat kepolisian dari Polsek Karawaci yang disiap-siagakan di TPS tersebut berusaha menghalau kerumunan massa yang sudah tersulut emosi dan berhasil mengamankan dalang kerusuhan.

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengatakan, simulasi pengamanan jalannya pemungutan suara merupakan antisipasi terhadap gangguan keamanan yang bisa saja terjadi pada pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang.

"Simulasi, pengamanan pemungutan suara untuk pilkada Kota Tangerang 2018 ini sengaja kami gelar untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan dalam proses penghitungan suara," terangnya.

Abdul Salim pun berharap, dengan diadakannya simulasi, nantinnya dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para personil khususnya Polsek Karawaci, untuk menyikapi gangguan keamanan yang bisa saja timbul dalam pelaksanaan, pilkada Kota Tangerang.

Ia juga menambahkan, dengan simulasi yang dilakukan oleh jajaran Polsek Karawaci dapat memberikan pengetahuan masyarakat. Sekaligus mengimbau agar masyarakat umumnya di Kota Tangerang dapat lebih memahami arti demokrasi, dengan tidak menggunakan cara-cara yang anarkis.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Karawaci A. Nasution, menambahkan, simulasi jelang Pilkada Kota Tangerang 2018, merupakan kemungkinan situasi yang bisa saja terjadi, di saat proses pemungutan suara.

"Dan kami berharap para anggota PPS nantinya sudah paham dan mengerti bagaimana cara menanganinya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Nasution pun menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Karawaci, untuk sama-sama menjaga jalannya proses pilkada Kota Tangerang 2018, agar dapat berjalan dengan aman tanpa ada gangguan.