Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi serta menyampaikan harapan NPC Kota Serang, agar lebih mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Dewan Pertimbangan NPC Kota Serang Dede Supriyatna mengatakan bahwa NPC yang dahulunya bernama BPOC (Badan Pembina Olahraga Cacat) berada dibawah naungan KONI Kota Serang,

Namun seiring berjalan Waktu, NPC yang semula bernama BPOC bekerjasama/bermitra dengan Disparpora Kota Serang untuk lebih mengembangkan potensi Atlet Disabilitas melalui NPC tersebut, alhasil setiap Event yang diselenggarakan baik tingkat Provinsi, Atlet Disabilitas Kota Serang meraih banyak Prestasi.

“Namun disamping hal tersebut, sesuai dengan harapan kami semua, setelah prestasi atlet disabilitas Kota Serang banyak menorehkan prestasi, kami berharap agar Organisasi NPC Ini bisa setara dengan KONI atau setara dengan Organisasi Olahraga lainnya,” tutur Dede.

Hal tersebut dilakukan agar prestasi serta Atlet Disabilitas di Kota Serang akan lebih meningkat dan dapat bersaing dengan Atlet-atlet di daerah lain.

Selain harapan tersebut, Ketua NPC Kota Serang Ferdy Samsudin menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Serang agar bonus bagi para Atlet Disabilitas dapat disamakan dengan Atlet Non-Disabilitas sehingga kesemangatan para Atlet Disabilitas dapat terus meningkat dan mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi.

“Kami harap, dengan adanya audiensi ini semoga ada kesetaraan atau kesamaan dengan wadah keolahragaan lainnya, dan juga bisa mendapatkan perhatian yang sama dalam penerimaan kadedeh atau penghargaan, karena kita juga sama Atlet dan berjuang untuk nama Baik Kita Serang,” harapnya

Hal tersebut dibuktikan dalam perayaan pekan olahraga Peparprov Banten tahun 2022 kemarin yang diselenggarakan di Kota Tangerang, Atlet Paralympic Kota Serang memperoleh prestasi sebanyak 21 medali diantaranya 2 emas, 7 perak, dan 12 perunggu sehingga membawa Kota Serang berada di posisi ke-5 dari 8 Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten.

“Prestasi ini semua diraih oleh atlet-atlet NPC Kota Serang yang terus berjuang, sehingga bisa membawa nama baik pemerintah Kota Serang, sekalipun masih belum maksimal, belum bisa mendapat juara umum,” ucap Ferdy.

Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa hal ini memang harus menjadi pusat perhatian dari pemerintah kota serang kepada setiap atlet, baik atlet disabilitas maupun non-disabilitas, karena menurutnya atlet-atlet tersebut merupakan anak bangsa yang memiliki segudang prestasi untuk membawa nama baik daerahnya.

“Intinya saya mendukung dengan adanya audiensi ini, karena ini sangat penting untuk dibahas kembali, disisi lain ini juga sama-sama prestasi, seperti atlet pada umumnya dan tentunya ini akan membawa mama baik kota serang,” ungkap Syafrudin.

Syafrudin menambahkan, prihal penambahan bonus ataupun kadedeuh bagi para atlet, ia menuturkan agar OPD terkait lebih memperhatikan dan dipertimbangkan segala bentuknya.

“Kalau Pemkot sendiri, itu bagaimana hasil usulan dari opd, adapun umpamanya insentif tersebut dikurangi atau ditambah itu tergantung dengan apa yang disampaikan dengan opd (disparpora) terkait,” kata Syafrudin.

“Selagi hal tersebut tidak menyalahi aturan, saya kira itu bagus dan saya setuju, malah mau setiap tahun diberikan dana hibah juga, selagi tidak menyalahi aturan, ini harus kita perhatikan,” terangnya.

Adapun terkait keberadaan NPC Kota Serang sebagai wadah atlet disabilitas Kota Serang, Syafrudin berpesan kepada NPC Kota Serang agar terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Serang sehingga dalam waktu kedepan atlet disabilitas kota serang semakin berkembang dan dapat menorehkan banyak prestasi ditingkat tertinggi.