Dalam sambutannya, Arief mengungkapkan harapannya pada kegiatan yang diikuti tak kurang dari 7.000 peserta tersebut agar dapat menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga serta kedamaian bagi seluruh masyarakat.

"Yang terpenting dalam kegiatan jalan sehat kebangsaan ini adalah menjalin kerukunan serta kebersamaan," terang Arief sesaat sebelum melepas rombongan gerak jalan sehat.

Perbedaan yang ada di Kota Tangerang, lanjut Arief, merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki oleh negeri Indonesia dan bagi Kota Tangerang yang masyarakatnya berbeda - beda suku dan agama.

"Merupakan khasanah budaya dan rahmat bagi semuanya. Nilai - nilai keagamaan semoga tetap menjadi norma di kehidupan masyarakat kota Tangerang," imbuh Arief.

Sementara itu, Ketua Panitia Gerak Jalan Sehat Kebangsaan, Hongji, mengata­kan, tujuan kegiatan ini untuk men­jalin kerja sama dan keharmonisan antara majelis-majelis agama Buddha yang ada di provinsi banten serta secara umum kerja sama dan keharmonisan an­tar­umat beragama.

"Tak terlepas juga untuk me­ning­katkan rasa persaudaraan guna memperkokoh persatuan dan kesatuan, hidup rukun dan damai penuh toleransi menjadi kunci hidup berbangsa dan bernegara," tutupnya.