Nana akan menjadi film pertama yang diputar dalam festival tersebut. Dan akan menjadi kebanggaan buat masyarakat Indonesia khususnya Sunda.

Lantaran beberapa hari lalu kisruh soal pelarangan menggunakan bahasa Sunda oleh politisi.

Kebanggaan itu juga diungkapkan artis berdarah Sunda Happy Salma, dirinya merasa bangga bahasa tempat kelahirannya dikenal diluar.

"Sebuah bahasa daerah bukan penghambat untuk kita berkomunikasi dengan siapaun makhluk dengan dunia ini. Jadi bayangkan nanti di Berlin filmnya Bahasa Sunda tapi subtitlenya pakai Bahasa Jerman," kata Happy Salma dikutip detakbanten.com dari Indozone Jumat (21/1/2022).

Tercatat dalam sejarah perfilman tanah air, film Nana menjadi film kedua yang berbahasa Sunda setelah terakhir di tahun 1928 film Indonesia yang berjudul 'Loetoeng Kasaroeng'. (Aip)