TPS yang bakal melangsungkan PSU yaitu TPS 07 Kelurahan Jurumudi Baru,Kecamatan Benda. TPS 48 Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh.TPS 04, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan.TPS 14 Kelurahan Manis Jaya dan TPS 49 Kelurahan Gandasari,Kecamatan Jatiuwung.TPS 10 Kelurahan Cimone dan TPS 26 Kelurahan Komang Jaya, Kecamatan Karawaci.

Kemudian TPS 31 Kelurahan Jatiuwung,TPS 02,TPS 04,TPS 09, TPS 14,TPS 21,TPS 24, TPS 31, TPS 37,TPS 54,TPS 56,TPS 60,TPS 61,TPS 70, Kelurahan Uwung Jaya dan TPS 50 di Kelurahan Panunggangan Barat,Kecamatan Cibodas.

"Itu berdasarkan temuan kami dilapangan dan informasi dari masyarakat yang ikut melakukan pemantauan pemilu.lalu atas temuan dan laporan kami inventirasi data-data yang bisa untuk ditindak lanjuti," terang Agus Muslim, Ketua Bawaslu Kota Tangerang di kantornya,Minggu (21/4/2019) malam.

Ia menjelaskan, setelah menerima laporan dan masukan,lalu pihaknya mengkaji dari beberapa persoalan dan beberapa TPS yang selanjutnya didorong ke KPU untuk melakukan PSU.

"Dari kajian kami, ada 22 TPS dari 6 kecamatan yaitu Benda, Cipondoh, Larangan Jatiuwung, Karawaci dan Cibodas yang terbayak yang kita dorong untuk dilakukan Pemungutan Suara ulang ada dicibodas," ucap Agus.

Agus menambahkan,TPS-TPS yang akan melakukan PSU tersebut berdasarkan varian persoalan seperti di TPS 07, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda yaitu kotak suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) sudah dibuka oleh PPS dan KPPS.

"Ketika ada persoalan ini, kewajiban kita juga untuk mendorong ke KPU melakukan PSU.Terkait waktunya, kita minta secepatnya.Karena lebih cepat lebih bagus.Agar masyarakat tidak dirugikan."

"Yang terpenting kesiapan pihak KPU harus betul-betul maksimal.Agus berharap, ketika ini tersosialisasikan dengan baik, muda-mudahan PSU di Kota Tangerang, berjalan dengan lancar," imbuhnya.