Berdalih Belum Tentukan Lahan, Kadindikbud Sebut PT Wika Serang-Panimbang Tak Jelas

Berdalih Belum Tentukan Lahan, Kadindikbud Sebut PT Wika Serang-Panimbang Tak Jelas

Detakbanten.com, SERANG - Berdalih belum menentukan lahan untuk bangunan sekolah yang terdampak jalan Tol Serang-Panimbang, PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang dituding tidak jelas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.

Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sudah melakukan rapat bersama dan disepakati menentukan lahan, bahkan ada surat berita acara yang sudah ditandatangani.

Namun, lahan yang diusulkan Pemkab Serang, tak diterima oleh PT Wika Serang-Panimbang dengan alasan yang tak jelas.

"PT Wika tidak jelas, sudah 5 kali pindah lahan untuk 3 SDN, dan 1 SDN 7 kali pindah lahan. Nyatanya sampai sekarang tak kunjung di bangun," tegas Asep melalui sambungan telephone, Jum'at(19/3/2021).

Asep juga mengakui, PT Wika tidaklah konsisten dalam membangun 4 SDN terdampak pembangunan Tol Serang-Panimbang.

"Banyak janji. Waktu itu berjanji bangunan 4 SDN terdampak Tol bulan Januari 2021 selesai di bangun. Tapi hingga kini tanpa ada kabar yang cerita. Tiba-tiba menyalahkan Pemkab Serang. Ingat, kita sudah nurutin semua kemauan bapak-bapak di PT Wika," ujarnya.

Sebab itu, Asep hanya meminta segera selesaikan pembangunan 4 SDN terdampak tol. Karena, kata dia, waktu itu dua sekolah sudah beres DED, yang berada di Cikeusal.

"Kepada PT Wika kita hanya minta secepatnya dibereskan, jangan pindah-pindah lokasi lahan terus menerus. Kita ini menargetkan bangunan sekolah 4 SDN sampai dengan bulan Juli 2021, karena persiapan tatap muka. Bangun jalan tol segitu gede bisa, masa sekolah SDN yang kecil ga bisa membangun," pungkasnya.

Diketahui, sekolah yang terdampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yaitu SDN Cipete di Kecamatan Kragilan, SDN Inpres, SDN Cilayangguha dan SDN Seba di Kecamatan Cikeusal. Hingga kini belum dilakukan pembangunan, karena menunggu kabar PT Wika Serang-Panimbang. (Aden)

Go to top