Dengan Bambu, BCC Dan Kelompok Petani Galakan Industri Kreatif Hadapi MEA

Presiden BCC, Dinas Pertanian dan Komisi IV DPRD Serang sedang mengadakan penyuluhan kepada petani Presiden BCC, Dinas Pertanian dan Komisi IV DPRD Serang sedang mengadakan penyuluhan kepada petani

detakbanten.com SERANG - Banten Creative Community (BCC) bersama Dinas Pertanian Kota Serang berkomitmen membina kelompok petani dan pengrajin bambu di kota Serang agar bambu menjadi basis indutrsi kreatif di Kota Serang dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Presiden BCC Usep Mujani mengatakan hutan bambu di Kota Serang banyak ditemukan di Kecamatan Walantaka, Taktakan, dan Cipocok. "Daerah ini potensial untuk dikembangkan sebagai basis industri bambu ke depan," ujarnya.

Selain memiliki nilai ekonomis, lanjut Usep, bambu sebagai tumbuhan yang paling cepat pertumbuhannya dinilai paling efektif untuk melakukan rehabilitasi hutan dan lahan. "Ada sekitar dua ribu hektar yang perlu direhabilitasi, baik lahan milik masyarakat maupun pemerintah.

"Ini sosialisasi awal yang dilakukan BCC difasilitasi oleh Komisi IV DPRD dan Dinas Pertanian Kota Serang dengan melibatkan 18 kelompok petani dari 6 kecamatan di Kota Serang, Insya Allah akan rutin dilaksanakan tiap bulan," paparnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang, Firdaus Ghozali. "Kami komitmen di Komisi IV untuk mengakomodir aspirasi kelompok petani sebagai masukan untuk membuat legislasi yang dapat memayungi kepentingan kelompok petani ke depan," pungkasnya.

 

 

Go to top