Benyamin mengatakan dirinya sudah siap daftar ke KPU setelah resmi diusung oleh Partai Golkar, PPP, Parta Gelora dan Partai PBB ditambah dukungan dari ornamen masyarakat lainnya.

"Partai pengusung dan beberapa perwakilan masyarakat akan ikut hadir dalam pendaftaran ke KPU nanti. Kita sengaja membatasi yang mengantar untuk mengikuti himbauan KPU dan protokol covid-19," kata Ben di Serpong, Sabtu (5/9/2020).

Acara akan diawali dengan do'a bersama yang dipimpin oleh ulama dan dilanjutkan dengan seremoni membagikan masker sebagai simbol pentingnya semua pihak memperhatikan bahayanya wabah corona. Pilkada Tangsel harus sukses, warga harus sehat terhindar dari covid-19.

"Sebelum berangkat ke KPU, kami akan mengawali langkah dengan berdo'a dan mengingatkan pentingnya menjalankan 3 M, yakni Menggunakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak", ujarnya.

Bang Ben, demikian ia biasa disapa, menjelaskan bahwa Tangsel memerlukan pemimpin yang bisa langsung bekerja untuk masyarakat, tanpa terlebih dulu beradaptasi dengan gaya dan sistem kerja pemerintah. Dirinya menyatakan cukup punya pengalaman sebagai birokrat dan pejabat. Puluhan tahun kariernya dihabiskan sebagai birokrat dan sepuluh tahun terakhir menjadi pejabat negara sebagai wakil walikota mendamping Walikota Airin.

"Kota Tangsel yang dipimpin Ibu Airin dan saya dampingi selama hampir satu dasawarsa ini telah banyak mencatatkan beragam keberhasilan dan pencapaian. Ini yang akan kami lanjutkan. Saya bersama Bang Pilar Saga Ichsan bertekad untuk meneruskan berbagai perstasi yang ada dan meningkatkannya sehingga Tangsel semakin maju, warganya semakin bahagia. Tangsel adalah rumah kita. Rumah kita bersama. Namanya milik kita jadi jelas untuk semua, tidak ada membeda-bedakan,” tandasnya.