Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa l, Andika Hazrumy mengatakan, pada Pilkada serentak 2020 ini, Partai Golkar harus mengusung kader internalnya, termasuk pada Pilkada Tangsel.

 

Khusus di Banten, ada empat daerah yang akan menggelar Pilkada, namun baru dua daerah yang sudah mengajukan nama ke DPP, yakni Kabupaten Serang mengusulkan nama Ratu Tatu Chasanah dan Kota Cilegon yang mengusulkan nama Ati. Sementara untuk Pandeglang dan Kota Tangsel, ditargetkan awal Maret harus menyerahkan nama yang akan diusulkan.

 

“Kami targetkan untuk Kota Tangsel ini awal Maret harus ada nama yang diusulkan ke DPP,” kata Andika di Swiss-Belhotel, BSD, Selasa (11/2/2020).

 

Menurut Andika, target awal Maret itu harus sudah ada nama, karena DPP Golkar akan menggelar survei secara nasional untuk nama-nama yang diusulkan ke DPP.

 

“Tahapan selanjutnya itu kan survei secara nasional. Survei ini sebagai tolak ukur partai untuk merekomendasikan pasangan calon yang nantinya akan di daftarkan ke KPU,” ungkapnya.

 

Sedangkan untuk kader-kader internal yang harus diusung Golkar, Andika sebutkan bahwa sesuai dengan perintah Ketua Umum, untuk wilayah Jawa I, khususnya Tangsel di haruskan mengusung kader internal. Sejauh ini, lanjut Andika, sudah ada beberapa nama kader internal yang disiapkan, seperti Andiara dan Pilar Saga Ichsan.

 

"Perintah Ketua Umum, kita memang harus mengusung kader internal Golkar untuk maju sebagai calon walikota. Kalau untuk Tangsel sudah ada beberapa nama ya, tetapi tetap harus melalui rapat pleno di tingkat daerah dulu, baru bisa diusulkan ke DPP,” ujarnya.

 

Ditempat yang sama, Sekretaris DPD Golkar Kota Tangsel, Abdul Rasyid mengatakan, dalam waktu dekat ini, partai Golkar Kota Tangsel akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah Khusus (Rapimdasus) Pilkada. Rapimdasus tersebut dilakukan untuk memplenokan nama yang akan diusulkan ke DPP Golkar.

 

"Dalam waktu dekat ini kita gelar Rapimdasus untuk menentukan siapa nama yang akan kita usulkan ke DPP, dan menang ada nama kader internal yang memang akan menguat untuk kita usulkan. Tetapi tetap semua harus melalui proses untuk bisa diusulkan ke DPP,” ujarnya.

 

Pria yang akrab disapa Ocil itu sebutkan, dalam Rapimdasus nanti, partai akan mendengarkan masukan dari seluruh elemen partai. Mulai dari pengrus tingkat kecamatan sampai sayap partai.

 

"Proses Rapimdasus harus tetap berjalan, karena dengan Rapimdasus kita mendapatkan masukan dari seluruh elemen partai. Tunggu saja ya, nanti juga akan tahu siapa nama yang akan kita usulkan,” tandasny.