Inovasi yang diciptakan di SD Negeri Kaloran Kidul oleh Imam Rosidi, yakni dari segi sarana di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SD Negeri Kaloran Kidul, Imam Rosidi mengatakan sebelum membangun inovasi, terlebih membangun kepercayaan masyarakat dengan memberikan bukti mulai dari diri sendiri.

"Kita kenalin dulu sekolah ini, kelemahan dan kelebihannya,
Baru kami tuangkan ke lewat Visi misi sebagai menjadi jembatannya, Dan juga Inovasi yang dituangkan melalui potensi yang dimiliki guru SD Negeri Kaloran Kidul," ungkap Imam Rosidi yang pernah menjabat guru SD Bhayangkara, Senin (22/7/2024).

Imam Rosidi menuturkan, inovasi yang dilakukan mulai dari sarana seperti merapihkan sekolah pengecatan ruang kelas, hingga perbaikan saluran drainase.

" Tahun lalu SD Negeri Kaloran Kidul pernah kebanjiran, makanya kami buat sumur serapan ketika hujan lebat, tidak khawatir lagi terjadi banjir. Dan juga pembuatan taman taman untuk memperindah sekolah SD Kaloran Kidul," paparnya.

Bahkan, pihaknya juga membangun musola dengan anggaran dari sodakah para guru di lingkungan SD Kaloran Kidul.

"Kita menerapkan sodakah mulai dari di lingkungan guru, tidak melibatkan para wali murid orang tua siswa," ujarnya.

Alhasil dari banyak inovasi yang dibangunnya, pada penerimaan siswa di SD Negeri Kaloran Kidul tahun 2024 pun bertambah.

"Tahun lalu, kelas 1 hanya 11, alhamdulillah sekarang bertambah menjadi 15 orang, belum kelas 2 dan 3. Kami terus kembangkan inovasi dan kreativitas," terangnya.

Dengan adanya inovasi dan kreatifitas yang digagasnya, Imam Rosidi mengaku siap bersaing secara positif dengan sekolah favorit.

"Siap bersaing dengan sekolah favorit, karena kami munculah kegiatan positif, sehingga saya berkeinginan SD Negeri Kaloran Kidul menjadi sekolah percontohan. Dengan menerapkan Sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah anak dan Sekolah Sehat," harapnya.