Bima Sakti mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan tim dengan baik dengan melakukan analisis terhadap gaya bermain dari tim Panama. Mereka telah mempelajari video permainan Panama dan membagikan informasi tersebut kepada para pemain untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan.

“Kami sudah menemukan videonya, dan juga sudah kami informasikan ke pemain bagaimana kekuatan dan kekurangan mereka. Kami menanyakan ke pemain dan harus satu persepsi. Semoga pemain bisa menerapkan sesuai game plan,” ujar Bima Sakti.

Panama sendiri memulai perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 2023 dengan kekalahan 0-2 dari Maroko pada pertandingan sebelumnya. Sementara itu, Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Ekuador. Hasil ini memberikan rasa percaya diri lebih kepada tim Indonesia, namun Bima Sakti menegaskan bahwa tidak boleh meremehkan kekuatan Panama.

Bima Sakti juga menyatakan kemungkinan adanya rotasi dalam starting eleven untuk mengatasi kebugaran pemain. Meskipun hasil di atas kertas mengarah pada kemenangan Indonesia, Bima Sakti menekankan bahwa sepak bola tidak selalu mengikuti logika matematika.

Kabar baik datang dari pemain Amar Brkic, yang sebelumnya mengalami masalah kebugaran. Amar diharapkan dapat menambah kekuatan tim setelah pulih sepenuhnya. Welber Jardim, bek kanan tim, menyambut baik kembalinya Amar dan menyatakan tekad untuk tampil lebih baik agar tim dapat meraih kemenangan perdana.

“Evaluasi kami ada banyak, tim harus lebih kompak lagi. Kami latihan keras untuk pertandingan besok. Pelatih bicara, kami harus konsentrasi, komunikasi bagus. Kami mencoba berlatih satu lawan satu, jangan kalah di situ,” ungkap Welber Jardim. Dengan semangat dan persiapan matang, Timnas U-17 Indonesia berharap bisa meraih hasil positif dalam pertandingan berikutnya.